TRAGIS, Kasus Kematian Bocah 16 Tahun di Lanud Halim, Korban Dibakar Hidup-hidup usai...
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 27 September 2023 20:18 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Penyidikan terhadap kasus kematian seorang bocah 16 tahun di kompleks Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu, 24 September 2023 masih terus dilakukan.
Namun, berdasarkan hasil penyidikan sementara kasus kematian tersebut, ditemukan fakta yang mengerikan.
Yakni fakta bahwa dalam kasus kematian itu, korban berinisial CHR dibakar saat masih dalam keadaan hidup atau sekarat.
Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP Kasus Kematian anak Perwira TNI AU, Diduga Dibakar saat Masih Hidup
Hal tersebut terungkap usai polisi melakukan autopsi terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Selasa, 26 September 2023.
Dari hasil autopsi tersebut terungkap bahwa korban sempat merasakan tubuhnya terbakar dan sempat menghirup udara hasil pembakaran pada tubuhnya karena terdapat jelaga pada tenggorokannya.
Selain itu, dari hasil autopsi juga terungkap bahwa korban juga mengalami luka bacokan dan sayatan di bagian dada sebelum dibakar.
Luka tersebut menyebabkan korban mengalami pendarahan hebat dari rongga perut hingga masuk ke hati.
Pendarahan hingga korban kehabisan darah tersebut yang kemudian diyakini menjadi penyebab korban tewas.
Pada Minggu, 24 September 2023 sekotar pukul 19.40 WIB polisi menerima laporan adanya kebakaran di kompleks Lanud Halim Perdanakusuma.
Polisi kemudian tiba di lokasi yang dilaporkandan ternyata menemukan sosok jenazah yang terbakar hampir merata di seluruh tubuhnya.
Selain menemukan tubuh korban yang terbakar, polsi juga menemukan benda lain ynag mencurigakan.
Yakni sebilah pisau dan juga cairan yang diduga sisa bensin.
Pisau dapur yang ditemukan polisi dalam kondisi terbakar hingga gagangnya meleleh.
Baca Juga: Gandeng Promedia, Kemenkop Luncurkan Program aktivasi Media Daring untuk Kesejahteraan UMKM
Tidak hanya itu, polisi juga menemukan benda yang kemudian dijadikan barang bukti. Di antaranya satu pasang sandal berwarna biru, baju dan celana yang terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna merah.***