Swasembada Makanan Murah dan Sehat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 16 Juli 2022 00:06 WIB
Oleh: Dr. H.M. Amir Uskara, Anggota DPR RI/ Ketua Fraksi PPP
ORBITINDONESIA - Dokter Hendrawan Nadesul, kolumnis kesehatan, dalam rubrik Surat Pembaca Kompas, 27 Juni 2022, mempertanyakan "Kenapa Jawa Timur mengekspor ubi jalar ke luar negeri? Hendrawan menulis: Berita "Jatim Bidik Jepang dan Romania untuk Ekspor Ubi Jalar" membuat kita bertanya, mengapa ubi jalar bukan buat kebutuhan dalam negeri saja?
Lanjut dokter "spesialis umum" ini -- sudah lama ubi jalar menjadi bagian dari diversifikasi makanan pokok di Jepang. Penduduk Okinawa — pulau kecil selatan Jepang — yang centenarian (karena umurnya mencapai seratus tahun), 70 persen mengonsumsi karbohidrat dari ubi jalar. Di mata medis, ubi jalar menyehatkan.
Ubi jalar selalu tersedia di restoran Jepang karena tiga keunggulan: tinggi serat sehingga kenyangnya lama (cocok bagi yang berdiet), kaya vitamin A dan C, mineral tembaga, dan kalium, serta mengandung hormon awet muda DHE (dehydroepiandrosterone).
Baca Juga: Jadilah Manusia Rentang Bebas, Ciptakan Kehidupan yang Anda Cintai, dan Tetap Bayar Tagihannya
Satu saja kelemahan ubi, bikin banyak buang gas. Waspada saja setiap habis makan ubi jalar, jangan berdiri dekat pacar atau ibu mertua.
Dulu ketika susah beras, tulisnya, Pak Harto menyerukan diversifikasi pangan, lalu memilih bulgur. Sekarang ketahanan pangan dunia terancam tak mencukupi.
Dari pada mengandalkan beras, kenapa kita tidak memilih ubi jalar sebagai pengisi piring di meja makan. Kalau selebar lahan di Jember saja bisa mengekspor ubi jalar, lahan tidur Nusantara yang masih berjuta hektar bisa dimanfaatkan untuk ”food estate” ubi jalar.
Belum lama ini, tambah Hendrawan, Pak Jokowi membangun food estate hortikultura di lebih dari 61.000 hektar lahan di empat kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Saran kepada Kementerian Pertanian agar memulai gerakan menanam ubi jalar sebelum kita kekurangan pangan.
Baca Juga: Di China Ada Pasar Jodoh, Orangtua Berkumpul Mencarikan Jodoh untuk Anak Mereka