Denny JA: Satu Persen dari APBN untuk Diplomasi Budaya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 24 Februari 2023 07:01 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Waktunya pemerintah menyisihkan dana satu persen dari APBN, atau sekitar 30 triliun per tahun untuk diplomasi budaya Nusantara ke tingkat dunia.
Demikian pernyataan Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia STUPENA Denny JA dalam pidato kebudayaan pada pembukaan International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) di Auditorium Gubernur Sumatera Barat, Padang pada Rabu 22 Febuari 2022 malam.
Memberi perhatian pada budaya itu bagus tak hanya untuk majunya budaya Nusantara, tapi juga bagus untuk perekonomian Indonesia sendiri di era baru.
Dalam pidatonya, Denny mendudukkan situasi dunia saat ini yang sedang mengalami perubahan. Di mana puncaknya akan berlangsung pada tahun 2050 mendatang.
“Untuk pertama kalinya, pusat ekonomi dunia akan berpindah dari Barat ke Asia. Negara paling kuat secara ekonomi nantinya bukan lagi Amerika serikat. Nomor satu adalah China.”
“Nomor dua adalah India, sedangkan Amerika Serikat merosot ke nomor tiga dan Indonesia melonjak menjadi negara nomor empat,” ujar Denny.
Prediksi ini dibuat oleh Pricewater House Cooper, lembaga bisnis dengan reputasi internasional, pada tahun 2017. Prediksi Pricewater ini juga sudah diperkuat pula lembaga ekonomi dunia lainnya, seperti World Bank dan IMF.
“Ini adalah megatrend. Dalam 2000 tahun sejarah, berpindahnya pusat ekonomi dunia terjadi hanya beberapa kali saja,” katanya.
Denny menjelaskan, sejarah telah menunjukkan bahwa pusat ekonomi juga akan berkembang menjadi pusat peradaban. Dari pusat ekonomi, menuju dominasi teknologi, kekuatan militer, dan ujungnya pusat peradaban.