DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Camat se Kota Medan Dibawa Wali Kota Bobby Nasution Belajar tentang Wisata di Desa Kutuh Bali

image
Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa di kantor Desa Kutuh, Kabupaten Badung, Bali, Senin 13 Februari 2023.

ORBITINDONESIA – Sebanyak 21 Camat se-Kota Medan dibawa oleh Wali Kota Bobby Nasution untuk belajar tentang keberhasilan Desa Kutuh, Kabupaten, Badung Bali.

Di Desa Kutuh ini, kata Bobby Nasution, mereka akan belajar tentang keberhasilan perangkat desa mengelola sektor wisata, kebersihan, dan ketentraman.

"Kehadiran kami ke sini tak lain ingin melihat dan belajar apa saja yang dibuat di Desa Kutuh, dari segi pengelolaan wisata, kebersihan hingga ketentraman yang ada di sini," kata Bobby Nasution dalam keterangan tertulis di Medan, Selasa 14 Februari 2023.

Baca Juga: Wali Kota Bobby Nasution Bawa Camat se Medan Belajar Kebersihan di Desa Terbersih di Dunia di Panglipuran Bali

Desa Kutuh di Kabupaten Badung adalah salah satu desa terbaik di Indonesia, bahkan baru saja didaulat menjadi desa terkaya karena tidak ada lagi orang miskin dan pengangguran di desa ini.

"Secara keseluruhan Kabupaten Badung punya PAD sampai Rp5 triliun, sangat luar biasa. Maka itu saya ingin para OPD di Pemkot Medan bisa belajar hal yang mungkin bisa diterapkan di Kota Medan," tutur Bobby.

Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa menyambut baik kehadiran Pemkot Medan dan pihaknya juga memonitor di Kota Medan sedang ada pembangunan besar-besaran dalam menata kota.

"Saya lihat Medan semakin baik, dan berkembang dipimpin Pak Bobby. Saya juga ingin Kabupaten Badung diundang ke Medan, kami mau juga belajar di sana. Ini kebanggaan pula rombongan Pak Wali Kota hadir ke tempat kami," ujar I Wayan.

Baca Juga: Berkunjung ke Medan, Ridwan Kamil Puji Habis Bobby Nasution: Momentum Langka Punya Wali Kota Muda

Selain sukses mengelola sektor pariwisata, Desa Kutuh juga sukses menjadi desa paling anti korupsi di Indonesia dengan segala birokrasi kependudukan dan lainnya yang dilaksanakan tanpa pungutan sama sekali.

"Memang saat pandemi kami terpuruk, karena andalan kami sektor pariwisata semata. Tapi  waktu itu kami belajar agar bisa memaksimalkan sektor lain, seperti pertanian dan pemberdayaan UMKM," kata Sekda I Wayan Adi Arnawa. 

Kepala Desa Kutuh, I Wayan Mudana menjelaskan bahwa semangat semua pihak termasuk dukungan warga menjadi tonggak kebangkitan Desa Kutuh.

"Dulu desa kami miskin, sekarang tidak ada lagi yang miskin dan tak ada pengangguran sejak 2017. Semangat pemangku kebijakan dan warga sangat baik untuk sama-sama bangkit. Sektor pariwisata andalan kami dan terus menjaga kondusifitas," katanya. ***

Berita Terkait