ORBITINDONESIA – Pemerintah Indonesia melalui KBRI Ankara, Turki saat ini tengah mengirimkan bantuan satu container makanan untuk korban gempa. Bantuan akan disalurkan melalui Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) di Kota Gaziantep.

Pengiriman bantuan satu container makanan untuk korban gempa dipimpin langsung oleh Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal. Tim KBRI Ankara sendiri bertolak ke Gaziantep pada Selasa 7 Februari 2023 pagi waktu setempat.

"Ini adalah badge pertama dari bantuan kemanusiaan. Sembari menunggu tahap-tahap bantuan berikutnya yang sedang disiapkan saat ini oleh pusat," kata Iqbal dalam pengarahan pers difasilitasi Kementerian Luar Negeri RI

Baca Juga: Presiden Korsel segera Kerahkan Petugas Penyelamat dan Suplai Medis untuk Gempa Turki dan Suriah

Dubes Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan bantuan berisi makan cepat saji diantaranya 2000 kotak mie instan, serta kompor dan gas portable diberikan kepada korban gempa di Turki.

"Kemarin itu karena situasi di sini sudah terjadi panic buying, Jadi akhirnya yang bisa kita kumpulkan dalam waktu satu hari kemarin. Untuk satu kontainer adalah makanan, kita coba ke beberapa tempat untuk cari selimut, semua sudah habis," katanya menambahkan.

"Satu kontainer isinya makanan, khususnya makanan (mie) instan sekitar 2000 kotak mie cup. Juga kita masukan kompor gas portable yang pakai tabung untuk semua kebutuhan, yang bisa digunakan mereka untuk memasak air panas," ucap Iqbal.

Baca Juga: Karikatur Majalah Charlie Hebdo tentang Gempa Turki dan Suriah Banjir Kecaman di Twitter

Dengan melihat situasi dimana sedang musim dingin ekstrim yang melanda Turki, pihak KBRI Ankara turut membawa bantuan sekitar 300 selimut yang akan dibagikan kepada WNI yang membutuhkan.

"Tapi, di rombongan kami bawa sekitar 300 selimut yang nanti akan dibagikan kepada WNI yang membutuhkan," kata Iqbal.

"Karena, tidak semua WNI dievakuasi. Ada yang memilih untuk tinggal, Tetapi kita berikan logistik termasuk selimut," ujarnya.

Selain akan menyalurkan bantuan Dubes Lalu Muhammad Iqbal dan tim KBRI Ankara, juga akan melakukan evakuasi terhadap 104 WNI. Evakuasi dipusatkan di lima lokasi terdampak gempa, yaitu Gaziantep, Kahramanmaras, Adana, Hatay dan Dyarbakir ke Ankara.