DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Wayan Koster Bentuk Zonasi Kendaraan Listrik di Daerah Wisata di Bali

image
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan arahan pembentukan zona daerah wisata dalam peluncuran Rencana Aksi Daerah Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Denpasar, Kamis 26 Januari 2023.

ORBITINDONESIA - Gubernur Wayan Koster mengarahkan daerah wisata di Bali agar dijadikan zona pemakaian kendaraan listrik.

"Banyak manfaatnya pakai kendaraan listrik dan harus betul-betul masyarakat didorong, dari zonasi misalnya di Nusa Penida, Ubud, Kuta, jadikan zona dan lakukan pendekatan," kata dia di Denpasar, Kamis 26 Januari 2023.

Usai peluncuran Rencana Aksi Daerah Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, ia menegaskan zonasi harus segera dijalankan dengan daerah wisata sebagai permodelannya.

Baca Juga: Arak Bali Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Gubernur I Wayan Koster Ajak Warga untuk Melestarikannya

Selain daerah wisata, ia menargetkan Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, dan Karangasem sebagai kabupaten/kota yang mengoperasikan kendaraan listrik, lantaran daerah tersebut terkenal padat dan berpotensi menjadikan Bali paling cepat dalam mencapai emisi nol.

Selain pembentukan zonasi, Koster juga menyarankan pembentukan kerja sama dengan BPD Bali dalam memberi cicilan yang lebih murah dan waktu lebih lama.

"Kemudian juga pajaknya lebih ringan. Parkir, kalau kendaraan listrik bisa bebas. Jadi hal-hal konkret yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat akan mendorong masyarakat untuk berubah," ujar dia.

Ia berencana mendorong pemberian insentif kepada pelaku usaha transportasi listrik karena turut mengampanyekan transisi energi tersebut.

Baca Juga: Gus Yahya PBNU Minta Wayan Koster Bercerita Mengelola Keharmonian Bali Dalam Kemajemukan di Forum R20

Di lingkup pemerinthan Bali, Koster merencanakan  pemakaian kendaraan listrik kepada pegawai sebagai upaya mengajak masyarakat turut terlibat.

Apabila upaya-upaya tersebut dijalankan, katanya, target Bali nol emisi di 2045 dapat tercapai bahkan pada 2030.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta menyampaikan beberapa daerah wisata yang dirancang sebagai zona kendaraan listrik adalah kawasan ITDC Nusa Dua, Sanur, dan Ubud.

"Untuk Nusa Penida akan dimulai dari Nusa Ceningan dan Lembongan, sudah itu Pura Besakih yang memang bukan wisata tapi konsep spiritual yang akan dimulai tahun ini kira-kira April sudah pakai shuttle listrik," kata dia. ***

Berita Terkait