ORBITINDONESIA - Pangeran Harry mengatakan, dia ingin ayah dan kakak laki-lakinya kembali dan bahwa dia menginginkan "keluarga, bukan institusi." Itu dikatakan selama wawancara TV menjelang penerbitan memoarnya.

Wawancara dengan saluran ITV Inggris akan dirilis hari Minggu, 8 Januari 2022. Dalam klip yang dirilis Senin, Pangeran Harry diperlihatkan mengatakan bahwa "mereka merasa seolah-olah lebih baik menjadikan kita sebagai penjahat."

Ditambahkan, "mereka sama sekali tidak menunjukkan keinginan untuk berdamai" - meskipun tidak jelas siapa yang dimaksud Pangeran Harry.

Baca Juga: Dokter Ungkap Penyebab Pendarahan Otak Seperti yang Dialami Indra Bekti, Ternyata Jangan Banyak Makan Garam

Pangeran Harry, juga dikenal sebagai Duke of Sussex, dan istrinya Meghan telah menyuarakan keluhan mereka terhadap monarki Inggris, sejak pasangan itu mengundurkan diri sebagai bangsawan senior pada tahun 2020.

Mereka pindah ke California, AS, tempat mereka sekarang tinggal bersama dua anak mereka yang masih kecil.

Harry, 38, sebelumnya berbicara tentang keterasingannya dari ayahnya, Raja Charles III, dan kakak laki-lakinya Pangeran William sejak kepergiannya dari Inggris.

Bulan lalu Netflix merilis "Harry & Meghan", seri enam bagian yang merinci pengalaman pasangan itu yang mengarah pada keputusan mereka untuk memulai awal yang baru di AS.

Baca Juga: Tiko Benarkan Berasal dari Keluarga Kaya, Seperti Ini Kemewahan yang Pernah Dia Rasakan Sebelum Melarat

Dalam film dokumenter itu, Harry mengecam tim pers kerajaan bekerja, dan berbicara tentang bagaimana hubungannya dengan William dan anggota keluarga kerajaan lainnya hancur.

Meghan menggambarkan, ingin mengakhiri hidupnya saat dia berjuang untuk mengatasi liputan pers Inggris yang beracun.

Otobiografi Harry, berjudul Spare (Cadangan) - mengingat pepatah "si pewaris dan sang cadangan" - akan dirilis pada 10 Januari.***