ORBITINDONESIA.COM – Amerika Serikat (AS) katakan bahwa gencatan senjata dalam konflik yang terjadi antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas hanya akan untungkan kelompok tersebut.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) AS John Kirby kepada Media Selasa malam waktu setempat sebagaimana dilansir dari laman resmi Gedung Putih pada Rabu 25 Oktober 2023

"Gencatan senjata saat ini hanya menguntungkan Hamas," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) AS John Kirby

Baca Juga: Indonesia Desak Dewan Keamanan PBB Segera Hentikan Perang di Gaza

John Kirby sampaikan pernyataan itu ketika tanggapi pertanyaan dari media terkait kemungkinan pembebasan sandera, perlucutan sejata dan konfrensi internasional terkait penyelesaian konflik.

John Kirby pun menjawab bahwa dirinya tidak bisa berspekulasi kemungkinan tersebut, dirinya mengatakan bahwa gencatan senjata saat ini hanya menguntungkan Hamas

Karena itu, John Kirby memastikan dukungan AS untuk Israel melalui bantuan peralatan dan kemampuan yang dibutuhkan Israel untuk mempertahankan diri dalam konflik tersebut.

Baca Juga: Solidaritas yang Indah: Keluarga Abu Assi Memberi Makan Ribuan Pengungsi di Gaza Selatan

"Kami akan terus memastikan bahwa Israel memiliki peralatan dan kemampuan yang mereka butuhkan untuk mempertahankan diri," katanya.

AS menurut John Kirby akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mencoba mengeluarkan sandera dan orang orang dari kawasan Gaza.

Ketika ditanya tentang kemungkinan skenario yang bisa diambil untuk mencegah atau hentikan perang saat ini masih berlangsung, Kirby katakan bahwa perang saat ini sudah terlanjur antara Israel dan Hamas.

Baca Juga: DUH, Jembatan Kaca di The Geong Banyumas Pecah, Satu Wisatawan Tewas

Namun, kemungkinan untuk menghentikan serangan darat dari Israel, dirinya mengatakan bahwa kemungkinan opsi tersebut tersedia di tangan pasukan pertahanan Israel.

"Mereka yang dapat mengambil keputusan tentang operasi apa yang akan mereka lakukan," katanya.

Namun, Kirby kembali tekankan bahwa gencatan senjata dilakukan saat ini hanya akan menguntungkan Hamas. ***