DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Prof Garry Nolan dari Universitas Stanford AS: Alien Sudah Ada di Bumi Selama Ribuan Tahun

image
Ilustrasi Alien yang sudah ada di bumi selama ribuan tahun, menurut Garry Nolan dari Universitas Stanford AS.

ORBITINDONESIA.COM - Seorang profesor Universitas Stanford AS, Garry Nolan, yang mengaku telah bekerja dengan kelompok intelijen dan pertahanan, mengklaim bahwa alien mungkin telah berada di Bumi selama ribuan tahun.

Garry Nolan, Ph.D, profesor di Departemen Patologi di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, mengaku bekerja dengan kelompok tersebut untuk memahami perubahan pada otak orang-orang, yang pernah mengalami fenomena udara tak dikenal (UAP).

Garry Nolan percaya bahwa alien mungkin menggunakan drone dan kecerdasan buatan (AI) untuk mempelajari manusia.

Baca Juga: Dedy Irsan dari Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Apresiasi Jajaran Imigrasi Bandar Udara Soekarno Hatta

Nolan mengatakan, dia percaya alien tidak hanya mengunjungi Bumi, tetapi mereka mungkin juga telah berada di sini selama ribuan tahun.

Nolan membuat klaim yang mencolok baru-baru ini di forum kepemimpinan dan jaringan global di New York City selama sesi berjudul: “The Pentagon, Extraterrestrial Kecerdasan, dan Hancurkan UFO.”

Dalam komentar di SALT iConnection 2023— konferensi yang mempertemukan investor, pengusaha, dan pembuat kebijakan—Nolan menyatakan, dia yakin kecerdasan luar angkasa tidak hanya mengunjungi planet Bumi, tetapi bahwa “Anda dapat melangkah lebih jauh, alien tidak hanya mengunjungi, tapi sudah lama di sini, dan masih di sini.”

Nolan secara khusus menyebutkan sinyal "Wow!", sinyal yang sangat kuat yang terdeteksi oleh teleskop radio Ohio State University pada 1977; itu berlangsung sekitar satu menit, dan tampaknya berasal dari suatu tempat ke arah Sagitarius.

Baca Juga: FIFA Matchday: Argentina Umumkan 27 Pemain yang Akan Lawan Australia dan Timnas Indonesia, Ada Lionel Messi

Pada saat itu, sinyal tersebut dianggap sebagai bukti pertama kehidupan di luar bumi. Tetapi para ilmuwan telah menerbitkan karya yang mengklaim bahwa sinyal tersebut sebenarnya berasal dari komet.

Halaman:
1
2

Berita Terkait