Menkeu Sri Mulyani Sebut Kinerja Perekonomian Indonesia Impresif di Tengah Krisis, Ini Faktornya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 12 Agustus 2022 21:42 WIB
ORBITINDONESIA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, terdapat sejumlah faktor yang membuat perekonomian Indonesia kuartal II-2022 menunjukkan kinerja yang sangat impresif di tengah krisis dan ketidakpastian global. Yakni kinerja konsumsi, investasi, dan ekspor.
Jika dibandingkan dengan negara lain, kata Sri Mulyani, Indonesia mengalami tren pertumbuhan di kuartal II-2022 sebesar 5,4 persen, naik dari kuartal I-2022 yang sebesar 5 persen. Tren perlambatan dialami sebagian besar negara, seperti Italia, Perancis, Jerman, Tiongkok, dan Amerika Serikat.
“Ini yang menggambarkan risiko ini sudah mulai terlihat di dalam pertumbuhan ekonomi kuartal kedua di negara-negara yang cukup besar dan pengaruhnya ke dunia cukup besar,” ujar Sri Mulyani dikutip dari laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat, 12 Agustus 2022.
Baca Juga: Kejagung Pastikan Jaksa Penuntut Umum Kasus Pembunuhan Brigadir J Profesional
Dilihat dari konteks produk domestik bruto (PDB) riil, Menkeu menyampaikan bahwa Indonesia sudah jauh berada di atas kondisi pra-COVID-19.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2022 yang sebesar 5,4 persen merupakan dorongan dari pemulihan ekonomi, terutama dari konsumsi masyarakat yang mengalami kenaikan atau pertumbuhan sebesar 5,5 persen.
“Ini adalah pertumbuhan yang sangat tinggi. COVID-nya terkendali, masyarakat mobilitasnya meningkat, dan aktivitas masyarakat selain mobilitas juga mulai melakukan konsumsi, terutama masyarakat yang menengah atas. Pada saat kuartal II kemarin, kita juga merayakan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri,” ujar Menkeu.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kejagung Terima SPDP
Di sisi lain, konsumsi pemerintah masih relatif terkontraksi di kuartal II-2022 seiring dengan menurunnya belanja penanganan pandemi.