Jawa Pos Mulai Ambruk, Karyawan Usia di Atas 40 Tahun Diminta Pensiun Dini
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 12 Juli 2022 11:01 WIB
ORBITINDONESIA - Salah satu koran terbesar Indonesia, Jawa Pos, mulai ambruk. Para karyawan yang berusia di atas 40 tahun diminta untuk pensiun dini. Lebih mengagetkannya lagi, penawaran ini datang setelah Jawa Pos merayakan ulang tahun ke-71 pada Juli 2020
Hal itu diungkapkan Ann Putri dalam tulisannya berjudul “Awal dari Senjakala Jawa Pos,” yang diunggah di situs deduktif.id pada Minggu, 10 Juli 2022.
Ann Putri mengutip tulisan wartawan senior Jawa Pos di CowasJP, Abdul Muis. Tapi kini tulisan itu tak lagi ditampilkan di laman CowasJP.
Baca Juga: Menu Kuliner di Tanah Abang yang Menggugah Selera, Tidak Cukup Sepiring
Abdul Muis menggambarkan, betapa senyapnya gedung Graha Pena Surabaya, lokasi kantor Jawa Pos. Riuh rendah lalu lalang para jurnalis dan staf, yang biasanya memenuhi lobi dan ruangan, sudah hilang.
Ditambahkan, penyebabnya tak hanya pandemi Covid yang memaksa karyawan untuk kerja di rumah. Tetapi juga turunnya omzet iklan dan oplah perusahaan.
SBO TV, anakan multimedia Jawa Pos, sampai angkat kaki dari Graha Pena karena tak mampu membayar biaya sewa. Periode paceklik ini membuat Jawa Pos mengencangkan ikat pinggang mereka.
Baca Juga: Denny JA: Yang Percaya Hak Asasi Manusia Malah Dipenjara?
Menurut yang dipaparkan Ann Putri, kegelisahan karyawan Jawa Pos tak hanya berhenti di situ. Para jurnalis senior mengeluhkan minimnya apresiasi perusahaan terhadap mereka.
Ibaratnya habis manis sepah dibuang. Mereka merasa sudah membantu membesarkan Jawa Pos sampai sebesar ini, tapi apresiasi sedikit sampai tidak ada. Malah dipaksa untuk pensiun dini.***