DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Satrio Damardjati: Siapakah Kader Banteng yang Ditunjuk Sebagai Penerus Jokowi

image
Satrio Damardjati (kanan) - dari PETANI dan kader PDIP

Begitupun saat Harto Wardoyo menjadi Bupati Kulon Progo membuat kebijakan dan legacy yang terkenal karena berbagai inovasi dalam memimpin Kabupaten Kulon Progo.

Sekedar mengingatkan pada tahun 2012, untuk mengangkat perekonomian Kabupaten Kulon Progo, Hasto Wardoyo meluncurkan program "Bela & Beli Kulon Progo".

Baca Juga: VIRAL! Seorang Pria asal Klaten Kembali Pulang Setelah 25 Tahun Takut Disunat

Gerakan dimulai dengan mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan pelajar dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kulon Progo mengenakan seragam batik gebleg renteng, batik khas Kulon Progo pada hari tertentu.

Dengan jumlah 80.000 pelajar dan 8.000 ASN kebijakan ini mampu mendongkrak industri batik lokal. Sehingga sentra kerajinan batik tumbuh pesat dari cuma 2 menjadi 50 kerajinan.

Selain itu, Hasto Wardoyo mewajibkan setiap ASN membeli beras produksi Petani Kulon Progo, 10 kilogram per bulan. Bahkan beras raskin yang dikelola Bulog setempat kini menggunakan beras produksi Petani Kulon Progo.

Hasto Wardoyo juga membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengembangkan usaha memprodusi air kemasan merk AirKu (Air Kulon Progo). AirKu kini menguasai seperempat pasar air kemasan di Kabupaten Kulon Progo.

Baca Juga: Profil dan Biodata Viankha Jesslyn, Member Idol Asal Bandung yang akan Debut di Grup MEP C Korea Selatan

Berbagai kebijakan lewat program Bela dan Beli, ternyata mampu menurunkan angka kemiskinan di Kulon Progo dari 22,54 % pada 2013 menjadi 16,74 % pada 2014.

Dan masih banyak hal krusial dan penting kesamaan kedua kader PDI Perjuangan tersebut yang dilihat dan dinilai oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menjadi hak prerogatif Ketum yang diamanatkan dalam Kongres institusi tertinggi PDI Perjuangan.

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait