ORBITINDONESIA - Siapakah Kader Banteng yang ditunjuk sebagai penerus Jokowi menuju Generasi Emas Indonesia, yang digdoyo, berdaulat, maju, adil dan makmur?

Di saat hiruk - pikuk menjelang tahun politik 2024 dan juga paska hari ulang tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ke-50, banyak respon positif ataupun negatif kepada Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri.

Ia seakan dikepung oleh desakan-desakan agar mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan.

Baca Juga: KISAH HIKMAH: Rumah Berbau Melati

Akan tetapi dengan kepiawaian dan pengalaman panjang, Megawati justru dengan tenang dan tegas menyampaikan 6 poin penting yaitu:

pecat kader yang tidak taat aturan, minta kader blusukan, persilakan kader mundur jika hanya ingin berkuasa, tegaskan hak prerogatif tentukan calon presiden (capres), sindir partai lain deklarasi capres dari PDI Perjuangan, kesetaraan gender bahwa di PDI Perjuangan perempuan harus siap memimpin.

Terlepas dari hiruk-pikuk itu semua, sedikit mengajak refleksi sejenak sebelum HUT PDI Perjuangan ke-50, lebih tepatnya pada Senin, 8 Agustus 2022.

Presiden RI ke-5 dan juga Ketum PDIP Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri melakukan kick off kolaborasi percepatan penurunan stunting dan peluncuran buku 'Resep Makanan Baduta Dan Ibu Hamil Untuk Generasi Emas Indonesia' di DKI Jakarta.

Baca Juga: Profil dan Biodata Thalia Esther Mercylita Wenas Anggota Girlband MEP C yang akan segera Debut

Ia bersama Kepala Badan Koordinasi Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Waryodo, Bupati Kulonprogo periode tahun 2011 - 2019.