Satrio Damardjati: Siapakah Kader Banteng yang Ditunjuk Sebagai Penerus Jokowi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 27 Januari 2023 22:05 WIB
Stunting adalah kondisi anak yang bertubuh pendek karena kekurangan gizi, tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi.
Kegagalan untuk mencapai potensi pertumbuhan seseorang disebabkan oleh malnutrisi kronis dan penyakit berulang selama masa kanak - kanak. Hal ini dapat membatasi kapasitas fisik dan kognitif anak secara permanen dan menyebabkan kerusakan yang lama.
Baca Juga: Murah dan Enak, Nikmati 10 Kuliner di Jombang Jawa Timur Ini, Rasanya Legend Banget!
Malnutrisi dapat menyebabkan kemiskinan yang berkelanjutan. Meskipun kemiskinan berkontribusi terhadap gizi buruk, minimnya pengetahuan dan praktik pengasuhan anak dan pemberian makan anak yang tidak memadai juga turut menyebabkan tingginya angka gizi buruk.
Kesehatan ibu juga berperan penting. Banyak perempuan yang hamil saat usia remaja, tidak makan dengan benar selama kehamilan sehingga sering melahirkan bayi yang kecil atau berat badan rendah.
Oleh karena itu, Presiden RI ke-7 yang juga merupakan kader PDI Perjuangan Ir. Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Rapat Kerja Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (BANGGA KENCANA) dan Penurunan Stunting pada Senin 23 Januari 2023.
Ia berkomitmen untuk menurunkan angka stunting nasional di angka 14 persen di tahun 2024. Ini bukanlah harapan kosong belaka.
Karena dengan melakukan percepatan penurunan stunting di Indonesia adalah upaya menyiapkan generasi unggul untuk Indonesia Maju dan mempersiapkan menuju Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut dilatarbelakangi tingginya angka stunting di Indonesia yaitu 24,4 % dan setiap tahun ada 4,8 juta ibu hamil serta melahirkan.