Namun sayangnya, rencana tersebut mendapat banyak kritik dari warganet yang menilai Arema FC lebih memikirkan aspek bisnis ketimbang upaya penuntasan kasus tragedi Kanjuruhan.

"Musibah masih anget, eh udah bikin jersey untuk memperingatinya. Luar biasa klub satu ini b*l. Bad news = Good news," komentar salah satu netizen.

Baca Juga: Begini Reaksi Manajemen Arema FC Usai Ditolak Bermarkas di Magelang, Bali, dan Yogyakarta

"Embel embelnya, Hasil dari penjualan akan kami salurkan ke Kantong pribadi.. Ehh Ke korban Kanjuruan," sindir salah satu netizen di media sosial.

Bahkan ada sebagian netizen yang menilai bahwa klub Arema FC tak memiliki empati terhadap para korban, yang justru memanfaatkan tragedi Kanjuruhan sebagai lahan mencari keuntungan.

"ga ada empati minimal simpati lah g***ok!!! bisa bisanya bikin ginian," komentar netizen lainya.

Baca Juga: Resmi! Arema FC Akan Bermarkas di Stadion Jatidiri Semarang Usai Ditolak di Magelang, Bali, dan Yogyakarta

"Tragedi malah dijadiin bisnis , emang unik tim ini. pendukungnya gmn nih???" tulis komentar salah satu netizen.***