Suroto: Matinya Perjuangan Kepentingan Buruh
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 06 Januari 2023 10:10 WIB
Secara politik, saat ini memang telah lahir partai buruh. Mereka telah dinyatakan lolos untuk kontestasi dalam Pemilu 2024. Namun konsolidasi secara ideologis belum terlihat.
Partai Buruh yang ada masih tersetir oleh kepentingan kapitalisme, ini terlihat dari sloganya yang secara letter likj bercita cita ingin mencapai sistem "Negara Kesejahteraan" atau Neo - Kapitalisme. Satu hal yang seharusnya ditentang secara mendasar.
Semestinya, isu partai buruh itu jika secara ideologis mau menjadi aspirasi besar kepentingan rakyat, isu tentang pemilikan saham buruh untuk BUMN dan perusahaan swasta, penerapan rasio gaji tertinggi dan terendah, perjuangan penerapan rasio gaji, pembubaran sistem kerja outsourching (alih daya), dan lain lain semestinya lebih menonjol.
Baca Juga: Piala AFF 2022 : INGAT ! Indonesia Melawan Vietnam Pukul 16.30 WIB
Bahkan termasuk penghapusan sistem pekerja rumah tangga ( PRT) yang merupakan bentuk perbudakan dan feodalisme warisan kolonialisme harusnya menjadi bagian penting dari isu perjuangan politik buruh.
Pokok perjuangan isu perburuhan di seluruh dunia sangat tergantung kepada organisasi serikat buruh itu sendiri. Selain tentu daya dukung para reformis sosial dan intelektuil aktivis.
Konsolidasi politik ideologis sangat penting untuk rombak regulasi dan kebijakan ke arah agenda demokratisasi ekonomi dan politik lebih luas.
Jakarta, 4 Januari 2023
Suroto, Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis ( AKSES). ***