DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Andi Salim: Pemerintah Harus Serius Mengembangkan Sektor Kelautan dan Perikanan

image
Kapal PELNI KFC Jetliner dan sektor kelautan RI.

Upaya Erick Thohir dalam melakukan merger dari BUMN perikanan adalah langkah yang tepat sebagai solusi memperkuat arus penyerapan anggaran yang terarah.

Serta perlunya penerapan restrukturisasi organisasi dari orang-orag yang tidak memiliki kompetensi pada bidang yang satu ini.

Sebab jangan sampai sektor ini malah dijadikan bancakan kepentingan elit politik semata.

Kontribusi sektor kelautan dan perikanan Indonesia terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini baru sebesar 3,7 persen. Padahal, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat sektor ini punya potensi sangat besar, 1,3 kali dari PDB alias 130 persen.

Baca Juga: Nightbird, Robot Perempuan Ninja di Transformers Rise of the Beasts, Khianati Autobots dan Gabung Decepticons

Padahal Luas lautan Indonesia mencapai 6,4 juta kilometer persegi. Dengan luas laut tersebut, total potensi ekonominya mencapai US$ 1,3 triliun per tahun atau 5 kali lipat dari APBN 2019 yang sebesar US$ 190 miliar.

Begitu besarnya angka-angka itu tentu tidak datang begitu saja, kecuali pemerintah bersungguh-sungguh mengentaskan potensi ini sebagai pijakan pendapatan nasional di masa yang akan datang.

Kepedulian akan sumber income baru ini sangat menjanjikan, alangkah mustahilnya jika para nelayan asing yang mencuri diperairan Indonesia tanpa adanya keuntungan yang besar di balik resiko penangkapan oleh aparat negara kita yang siap menenggelamkan kapal-kapal mereka.

Semoga kesadaran membangun bangsa ini dan kesediaan membangun Indonesia menuju pencapaian yang lebih baik bagi eksistensi bangsa ini dimata dunia internasional.

Baca Juga: Kenalan Yuk Sama Chromia, Robot Perempuan Ahli Sabotase di Film Transformers Rise of the Beasts

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait