Pesan Rektor IPB Arif Satria: GRIT 2023
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 31 Desember 2022 17:05 WIB
Prestasi demi prestasi adalah inspirasi. Yakni, insipirasi untuk menambah energi kemajuan secara kolektif. Marilah kita terus berprestasi sebagai modal untuk arisan inspirasi.
Memang menginspirasi bisa dengan kata-kata, tapi lebih baik menginspirasi dengan inovasi, prestasi, dan karya.
Lalu bagaimana langkah penting kita selanjutnya? Mari kita belajar dari sepakbola. Jepang dan Korea Selatan adalah tim sepakbola yang pada tahun 1980 an sekelas tim nasional Indonesia. Lalu mencapai puncak di Asia, dan kemudian menembus kelas dunia.
Di Piala Dunia 2022. Jepang bisa mengalahkan tim Jerman dan Korsel bisa mengalahkan Tim Portugal. Jepang dan Korsel bukanlah kelas Asia lagi, tapi papan atas dunia.
Baca Juga: Yang Sedang Butuh Pekerjaan, Ada Lowongan Kerja di PT Astra International Tbk
Ini adalah contoh betapa Jepang dan Korsel memiliki grit yang kuat. Yakni grit untuk tidak sekedar bertahan di papan atas Asia, tetapi menciptakan puncak baru dengan naik kelas ke papan atas dunia.
Apakah kita mampu memiliki grit untuk naik kelas: Asia dan lalu dunia? Sementara ini kita bisa sedikit bangga karena menurut QS WUR by Subjecs Agriculture dan Forestry kita masuk papan atas Asia : IPB di posisi 41 dunia, 6 Asia, dan 1 Asia Tenggara.
Di perangkingan UI Green Metrics kita berada di 35 dunia dan 12 Asia. Untuk Overall, QS WUR menempatkan IPB di posisi Top 500 dunia dan Top 120 Asia.
Namun kebanggaan ini mestinya diiringi kerja keras dan grit baru untuk meningkat dan meningkat lagi. Tentu QS WUR bukanlah ukuran satu-satunya untuk puncak baru.
Baca Juga: Meskipun PPKM Dihentikan, Inmendagri Mengatur Tetap Bermasker