Inilah 12 Contoh Puisi Hari Natal yang Sangat Menyentuh Hati, Cocok untuk Dibacakan Bersama Keluarga
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 25 Desember 2022 15:14 WIB
Malam Minggu. Hatiku ketar-ketir.
Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku
ke pelukanmu dengan cara saksama
dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Sebelum Ahad tiba, anarki bisa saja muncul
dari sebutir dengki atau sebongkah trauma,
mengusik undang-undang dasar cinta, merongrong
pancarindu di bibirku, dan aku gagal
mengobarkan Sumpah Pemuda di bibirmu.
"RINDUKU YANG FULL"
Tumpah di atas macetnya jalanan
Sebelum aku tiba di pangkuanmu
Suka citaku sudah pulang duluan,
Aku akan datang kemudian.
Judul puisiku sudah berangkat duluan,
Isi puisiku
Masih menambal ban di pinggir jalan.
Bau makanan kesukaan menguar dari dapur
Kenangan
Masihkah kau akan menyambut hangat hadirku
Dalam kondisi yang tak berarturan
Yang sudah terlampau rindu pada aroma
Jalanan kampung halaman
Baca Juga: 19 Karya Budaya Sumatra Barat Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
"APAKAH KEDAMAIAN ITU?"
Ia tidak suka berdebat
Mengenai makna kedamaian.
Bagiku kedamaian adalah duduk di depan TV
Menonton Nobita, Soneo, dan Giant