DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Seruan Bupati Lumajang, Waspada Informasi Hoaks di Tengah Erupsi Semeru, Berikut Catatannya

image
Seruan Bupati Lumajang, Waspada Informasi Hoaks di Tengah Erupsi Semeru, Berikut Catatannya

ORBITINDONESIA - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyerukan kepada masyarakat, khususnya di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru agar tidak mudah percaya dengan kabar di media sosial.

Thoriq mengatakan, banyak kabar hoaks yang bertebaran di media sosial, berpotensi memicu rasa takut.

Thoriq mengimbau masyarakat tidak panik terkait isu hoaks pascaerupsi Gunung Semeru yang disertai awan panas guguran (APG) yang terjadi di lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu, 4 Desember 2022.

Baca Juga: Profil Yudo Margono, Anak Petani Asal Madiun yang Kini Jadi Calon Panglima TNI

"Saya meminta masyarakat yang berada di posko pengungsian untuk tidak mudah percaya terhadap informasi bohong yang disebarkan oknum yang tidak bertanggungjawab," kata Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Cak Thoriq di Lumajang.

Menurutnya beredar informasi di masyarakat yang menyebutkan bahwa kawasan relokasi yang dihuni ribuan penyintas bencana Semeru merupakan lokasi tidak aman dari potensi terjadi bencana erupsi Gunung Semeru.

"Saya pastikan hunian relokasi aman dan tidak mengikuti aliran lahar. Aliran laharnya tidak ke Desa Sumbermujur, tapi melalui Supiturang, Curah Kobokan, Kamar Kajang dan Bondeli," tuturnya, dikutip dari Antara, Senin 5 Desember 2022.

Baca Juga: Update Kondisi Gunung Semeru, 5 Desember 2022, Hingga Pukul 6 Pagi Sudah 29 Kali Letusan

Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan bahwa kawasan relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro bukanlah zona merah, bahkan di desa tersebut menjadi salah satu lokasi yang aman.

"Jika terjadi Awan Panas Guguran Gunung Semeru, maka kawasan relokasi Bumi Semeru Damai yang kini dihuni hanya terimbas material debu vulkanik saja," katanya.

Halaman:
1
2

Berita Terkait