Kunjungi Kanada dengan Kursi Roda, Paus Fransiskus Minta Maaf terkait Genosida terhadap Anak-Anak Asrama
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 25 Juli 2022 07:04 WIB
Masalah tersebut mencuat ke permukaan setelah ditemukannya kuburan tak bertanda yang mencurigakan di dekat bekas lokasi sekolah asrama gereja Katolik. Kuburan tersebut berisi jasad anak-anak asrama yang tewas selama menjalani asimilasi paksa.
Baca Juga: Tips Sehat: Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari
Mendapat banyak kecaman dan protes yang berasal dari masyarakat Kanada atas temuan tersebut, paus meminta maaf atas nama gereja Katolik.
Namun, para penyintas dan pemimpin adat mengatakan bahwa mereka menginginkan lebih dari sekedar permintaan maaf.
Di antara para penyintas dan keluarga korban banyak yang menyerukan adanya kompensasi atau ganti rugi finansial, pengembalian warisan masyarakat, membuka catatan sekolah asrama yang melakukan kekerasan terhadap anak, hingga menuntut penindakan tegas terhadap para pelaku yang hingga kini belum jelas penanganannya.***