Presiden Jokowi dan Wawasan Masa Depan Indonesia Dengan Kontrak Karya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 09 November 2022 19:10 WIB
Artinya apa? Perusahaan nikel terbesar ini dikelola oleh bangsa sendiri. Dan masih banyak lagi perusahaan nikel lain yang berkonsep Kontrak Karya tersebar di Sulawesi.
Pembangunan perusahaan nikel ini amat masif di periode pertama pemerintahan Jokowi. Apakah kita tahu itu?
Dahulu, Indonesia selalu mengekspor bijih nikel mentah ke Uni Eropa. Uni Eropa sangat senang karena bisa membeli bahan baku baterai dengan sangat murah dari Indonesia.
Apa gunanya Eropa mampu memproduksi mobil listrik, jika tidak punya bahan baterainya?
Nah, sekarang bayangkan juga konglomerat yang sudah makan enak hasil ekspor nikel ke Eropa?
Mereka pasti gigit jari karena sudah dilarang sama Jokowi. Apakah mereka diam? Pastinya tidak, dan sudah pasti melawan dengan berbagai cara.
Kini Jokowi menghentikan tabiat buruk itu. Jokowi membangun perusahaan nikel dari hulu ke hilir, sehingga kita tidak akan menjual nikel dalam bentuk bahan mentah yang murah, tapi dalam bentuk baterai yang mahal.
Di satu sisi, kita mendapat keuntungan yang berlimpah. Di sisi lain, Eropa akan sangat bergantung pada kita.
Baca Juga: LIRIK LAGU: Indah Pada Waktunya Oleh Putri Siagian