Wina Armada Sukardi: Bertemu Mahasiswa di Citos dan Sebotol Kopi Susu Aren
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 09 November 2022 13:30 WIB
Sesudah usai urusan dengan dua mahasiswa berusia 22 dan 19 tahun itu, segera saya ambil satu botol kopi susu aren yang masih utuh di kasir. Saya minta dibungkus rapi dan diberi tas dari kertas agak tebal.
Rencananya isi botol itu bakal saya bawa pulang, buat keluarga kami minum bersama. Maklumlah keluarga kami semuanya pengemar kopi.
Tas berisi botol kopi saya jinjing menuju mobil. Di tengah jalan menuju mobil, saya berhenti sebentar di gerai Bread Talk, mau beli roti tawar keju pesanan isteri saya.
Baca Juga: Aktor Chris Evans Dinobatkan Jadi Pria TERSEKSI 2022
Rupanya gerai Bread Talk di Citos sudah tutup. Begitu juga JCo yang satu group dengan Bread Talks sudah tutup.
Counter Bread Talk yang sudah kosong saya foto, dan langsung saya kirim ke isteri.”Ternyata Bread Talk di Citos udah tutup,” japri saya ke isteri.
Setelah itu saya berjalan ke arah tangga turun menuju tempat parkir. Dan di tangga itu, di depan pintu, saya lihat seorang satpam penjaga pengunjung masuk.
Saya dan keluarga terbiasa, kalau lama di mal atau plaza, pulangnya sering membeli makanan atau minum untuk para pekerja kelas bawah seperti OB (office boy), penjaga toilet, satpam , tukang parkir dll.
Baca Juga: Hoaks, Prabowo Subianto Dukung Anies Jadi Capres 2024
Makanya, waktu ketemu si Satpam saya langsung teringat kebiasaan kami memberikan mereka “sesuatu.”