DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Contoh Teks Khutbah Shalat Gerhana Bulan Muhammadiyah, Terbaru, Singkat, dan Bisa Diedit

image
Contoh Teks Khutbah Shalat Gerhana Bulan.

Imam As-Suyuthi menjelaskan bahwa perintah untuk bertakwa semampunya adalah bentuk keringanan, kemudahan, dan kasih sayang yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Sementara Imam At-Thabari menjelaskan bahwa bertakwa semampunya bukan berarti menyepelekan kewajiban dan larangan yang sudah ditetapkan oleh Allah.

Baca Juga: Inilah 100 Buku yang Mewarnai Indonesia, Ada Karya Bung Karno, Bung Hatta, Sampai Pramoedya Ananta Toer

Agama Islam menekankan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Oleh karenanya, umat Islam dilarang lebih mementingkan satu dari lainnya. Selain tidak boleh hanya berorientasi pada dunia, umat Islam juga dilarang hanya berorientasi pada akhirat. Keduanya harus seimbang: dunia iya, akhirat juga iya.

Keseimbangan itu bisa terwujud jika seorang hamba menyibukkan diri dengan tiga hal: pertama, membekali diri untuk kembali ke tempat asalnya (tazawwudu li ma’?din), yakni dengan memperbanyak amal saleh. Amal yang baik adalah yang dikerjakan secara istikamah dan tidak membuat seseorang menjadi bosan.

Dari ‘Aisyah radliyallahu anha., Rasulullah saw. bersabda,

?????? ???? ????????? ??? ?????????? ??????????? ??? ???????? ??????? ?????? ??????????

Artinya, “Hendaklah kalian beramal sesuai dengan kemampuan kalian, karena demi Allah, Allah tidak akan bosan hingga kalian sendiri yang bosan” (HR. Bukhari & Muslim).

Kedua, berjuang untuk membiayai kehidupannya di dunia (mu’natun li ma’?syin), yakni dengan bekerja. Allah membenci hamba yang malas beraktivitas. Dalam banyak ayat al-Quran, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk bertebaran di muka bumi dalam rangka mencari rizki dan karunia-Nya. Pekerjaan yang baik adalah yang diniatkan dan diorientasikan untuk meraih keridhaan Allah swt.

Ketiga, mencari kesenangan dengan cara yang halal (thalabu ladzdzatin bi halalin). Islam tidak pernah membatasi umatnya untuk mencari kesenangan di dunia, selama kesenangan itu tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan Allah swt. Kesenangan itu bisa dicari di keluarga, hewan peliharaan, olahraga, dan sebagainya. Jangan sampai terbesit anggapan di pikiran kita bahwa Islam adalah agama yang memutus mata rantai kebahagian dan kesenangan umatnya.

Baca Juga: SELASA PETANG HARI INI, Warga DKI Jakarta Bisa Melihat Gerhana Bulan Total Blood Moon, Inilah Jamnya

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait