PDI Perjuangan dan Golkar Memimpin Sementara, Walau Pro Syariat Islam Jadi Hukum Negara Meningkat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 01 November 2022 18:26 WIB
Di populasi yang tidak pro syariat Islam di ruang publik keunggulan PDI Perjuangan dan Golkar lebih besar lagi.
Demikianlah salah satu temuan penting dari survei nasional terbaru LSI Denny JA. Data dan analisa didasarkan pada survei nasional pada tanggal 11-20 September 2022 dan riset kualitatif.
Survei nasional menggunakan 1200 responden di 34 provinsi di Indonesia.
Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2.9%. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview.
Bagian 1: Dukungan Atas Partai Politik
PDI Perjuangan dan Golkar memimpin. Kedua partai ini sudah mendapatkan dukungan di atas 10 persen. Sedangkan partai lainnya masih di bawah 10 persen.
Jika pemilu dilakukan pada saat survei dilakukan, PDI Perjuangan mendapat dukungan sebesar 20.9 persen. Golkar mendapat dukungan sebesar 14.5 persen.
Di tempat ketiga ada Gerindra dengan dukungan sebesar 9.8 persen. Selanjutnya ada PKS dengan dukungan sebesar 8.3 persen, PKB dengan dukungan sebesar 5.9 persen, Demokrat dengan dukungan sebesar 5.4 persen.
Partai-partai lainnya dukungannya masih di bawah 4 persen.
Jika dibandingn persentase perolehan kursi 2019, hanya PDI Perjuangan dan Golkar partai yang pernah menang pemilu yang perolehannya mendekati suara 2019.