Abustan: Gelora Sumpah Pemuda di Thailand
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 01 November 2022 11:05 WIB
Sebaliknya, pemuda dan kaum perempuan haruslah lebih vokal mendorong manusia untuk menegakkan nilai_nilai kemanusiaan universal.
Maka, dari itulah pula, pemuda tak boleh gagap menyikapi prinsip mulia Bhinneka Tunggal Ika. Dan, berbagai hal_hal yang bersifat "bias gender" dan jerat politik identitas aliran yang tidak kondusif.
Dengan demikian, berbagai stigma itu haruslah disingkirkan menuju ke "jalur kesetaraan" (keadilan) dengan prinsip mitra sejajar laki_laki.
Kini, saatnya untuk berpandangan dengan horizon yang lebih luas, serta setting pemikiran yang lebih positif dan edukatif terhadap perkembangan kemajuan zaman.
Baca Juga: AS Akan Tempatkan Pesawat Pembom B-52 Berkemampuan Nuklir di Australia Utara
Untuk itu, demi menjadi bangsa besar haruslah mengubur dalam_dalam berbagai "pertengkaran" atau persilangan pendapat yang tidak memberikan manfaat.
Oleh sebab itu, kita harus merespon kemajemukan/kesetaraan lebih bijak dan arif di tengah dinamika peradaban yang ada.
Baru saja tiga hari berada di negeri yang acapkali diberi gelar sebagai negeri pagoda itu. Kondisi dan situasi yang kami temukan adalah semua wilayah sepertinya tengah "berlomba" menuju kemajuan.
Tak hanya level negara, tetapi juga daerah_daerah tingkat I dan II yang ada di Thailand.
Baca Juga: Rajin Bergerak dan Berolahraga Jantung Jadi Sehat