DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Organisasi HAM Internasional Ingatkan Kondisi HAM yang Mengerikan di Arab Saudi

image
Mohammed bin Salman, penguasa de facto Arab Saudi

ORBITINDONESIA - Sebuah organisasi hak asasi manusia (HAM) internasional baru-baru ini telah memperingatkan terhadap kondisi HAM yang mengerikan di Arab Saudi. Itu disiarkan Press TV, Selasa, 11 Oktober 2022.

Termasuk bentuk-bentuk brutal penyiksaan fisik dan mental, yang digunakan otoritas negara terhadap para pembangkang politik di Arab Saudi yang dipenjara dan juru kampanye pro-demokrasi.

Organisasi Hak Asasi Manusia Saudi Eropa (ESOHR) mengatakan dalam sebuah laporan bahwa warga Arab Saudi menjadi sasaran semua jenis penyiksaan sejak mereka ditangkap atas tuduhan palsu.

Baca Juga: Obrolan Santai Para Pakar di Warung Soal Penanganan Banjir di DKI Jakarta

Siksaan itu tidak berhenti, bahkan setelah keputusan disahkan, dan termasuk keluarga dan kerabat para tahanan juga.

Kelompok HAM Eropa itu menambahkan, pejabat Saudi melakukan berbagai jenis penyiksaan mental dan fisik terhadap para tahanan, yang kemudian menghadapi hukuman mati.

Mereka dipukuli dengan kejam dan dihilangkan secara paksa untuk waktu yang lama selama penahanan.

ESOHR melanjutkan dengan mencatat bahwa pihak berwenang Saudi menggunakan berbagai metode penyiksaan fisik.

Baca Juga: Ada Diskon 40 Persen untuk Kamu Pengguna Baru Aplikasi McDelivery, Kode Promo Berlaku Hingga Desember 2022

Ini termasuk sengatan listrik, larangan tidur, pemukulan, pencabutan kuku dari jari tangan dan/atau kaki, dan digantung di kaki, untuk memaksa para aktivis yang dipenjarakan menandatangani pengakuan.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait