Strategi Nadiem: Belajar Bukan untuk Ujian
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 25 September 2022 21:40 WIB
"Pintu masuk" dari strateginya adalah dengan menguji kemampuan ini pada test masuk universitas.
Jadi, pelajaran-pelajaran seperti matematika, ekonomi, fisika, biologi itu bukan tidak diujikan, tapi diujikan dalam level yg lebih dalam. Pelajaran2 itu adalah media utk mempelajari apa yg saya tulis di atas.
Tentunya ini memerlukan perubahan besar dari isi pendidikan itu sendiri. Kalau selama ini isi pendidikan di Indonesia hapalan-sentris dan ujian-sentris, mulai sekarang harus menjadi esensi-sentris.
Departemen pendidikan juga perlu melakukan sosialisasi dengan lebih baik untuk menerangkan isi dan tujuan strategi mereka dan apa strategi untuk pendidikan di tingkat dasar dan menengah.
Jangan cuma mengharap rakyat maklum. Kita ini rakyat, bukan umat yang mau untuk disuruh percaya apa saja.
Progam pendidikan yg baik itu lebih banyak menimbulkan pertanyaan baru daripada jawaban. Dengan begitu pembelajar akan maju selangkah lagi utk mengisi keingintahuan barunya.
Kalau ini diteruskan dia akan menjadi orang yg terpelajar yg tidak pernah berhenti utk belajar, karena dia butuh utk mengerti bukan butuh ijasan.
Baca Juga: Siapa Pendiri dan Pemilik Esteh Indonesia? Ternyata Bukan Nagita Slavina Loh...
Akan banyak muncul inovasi-inovasi baru dari manusia-manusia seperti ini. Mereka akan menjadi motor bagi kemajuan peradaban bangsanya.