DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Strategi Nadiem: Belajar Bukan untuk Ujian

image
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim (Foto: Kemendikbudristek)

Pada tulisan saya yg ini dan sebelumnya, saya tidak pernah mengatakan bahwa langkah Nadiem Makarim ini tepat dan akan berhasil utk Indonesia, karena saya tidak tahu persis situasi pendidikan di Indonesia beserta birokrasinya yg bisa buat Thanos mimisan.

Yang saya tahu, hasilnya selama ini hancur lebur dan kita sudah ketinggalan jauh dari negara-negara sekeliling.

Saya tidak mengerti, bobroknya pendidikan di Indonesia itu disebabkan oleh buruknya strategi pendidikan dari negara, atau memang kebodohan yg sudah mengendap berdekade-dekade yang menyebabkan timbul strategi pendidikan yg morat-marit. Rantai kebodohan ini harus diputus.

Baca Juga: Analisis Babo EJB: Jokowi dan Partai, Mencari Presiden Penerus yang Satu Visi

Setidaknya Nadiem Makarim sudah berani utk mencoba memotong rantai kebodohan yang dibiarkan selama berdekade-dekade terutama oleh menteri-menteri pendidikan sebelumnya yang nggak mengerti tentang pendidikan atau memang nggak berniat untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia.

Dia harus mulai dari satu titik dan tidak mungkin lagi menunggu sampai semua siap. Akan sukses kah dia?

He better be. Kalau nggak bukan cuma koleksi wacana mangkrak bangsa kita akan tambah satu, tapi kali ini taruhannya nasib generasi mendatang.

PS: ini opini saya sebagai pendidik. Mungkin benar mungkin juga salah. Saya bukan buzzernya Nadiem, nggak kenal dan nggak juga ingin kenal dia.

Baca Juga: Pengkritik Minuman Chizu Red Velvet PT Esteh Indonesia Makmur Minta Maaf, Akui Bikin Informasi Keliru

Saya juga bukan petugas partai, pegawai kemendikbud RI, nggak terima sepeserpun dari APBN, sudah punya kerja, nggak sedang mencari kerja di Indonesia, nggak butuh dan nggak ingin samasekali.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait