Prabowo Subianto: Indonesia dan Peru Sepakat Dukung Solusi Dua Negara Selesaikan Konflik Palestina Vs Israel
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 11 Agustus 2025 18:43 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia dan Peru sepakat membantu mewujudkan solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Palestina melawan Israel.
Isu mengenai Palestina menjadi salah satu topik yang dibahas oleh Presiden Prabowo dan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra dalam pertemuan empat mata di Ruang Kerja Presiden RI, Istana Merdeka, Jakarta, Senin 11 Agustus 2025.
"Kami sangat menghargai sikap Peru yang mendukung kemerdekaan Palestina. Kami akan kerja sama untuk bersama-sama mewujudkan tercapainya solusi dua negara," kata Presiden Prabowo kepada pers di Istana Merdeka.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Lantik Jenderal Tandyo Budi Revita Jadi Wakil Panglima TNI
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Boluarte menyampaikan Indonesia dan Peru merupakan negara yang punya kesamaan pandangan, termasuk di antaranya ingin memajukan demokrasi, membela multilateralisme, menegakkan hukum internasional, mendukung perdagangan bebas, meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan, dan sama-sama ingin mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan yang berkelanjutan.
"Lima dekade persahabatan, kerja sama, dan saling pengertian telah membentuk hubungan yang kokoh dan langgeng, berdasarkan kepentingan bersama," kata Presiden Boluarte ketika menyampaikan pernyataan pers bersama.
Kunjungan Dina Boluarte itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh Presiden Peru sejak dua negara membuka hubungan diplomatik pada 12 Agustus 1975.
Baca Juga: Presiden Prabowo Peringatkan Komandan Jangan Ada Kekejaman Saat Bina Prajurit
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menganugerahi Presiden Boluarte tanda kehormatan tertinggi Bintang Republik Indonesia Adipurna.
Presiden Prabowo menyebut Presiden Boluarte banyak berjasa meningkatkan hubungan dan persahabatan Indonesia dan Peru.
Kemudian, dalam rangkaian kunjungan yang sama, Indonesia dan Peru juga menandatangani dokumen perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) setelah dua negara berunding selama 14 bulan.
Presiden Prabowo menyambut baik CEPA Indonesia-Peru, dan menilai perundingan itu berjalan relatif cepat, mengingat umumnya negosiasi CEPA dapat berjalan hingga bertahun-tahun.
Dalam rangkaian kunjungannya di Jakarta, Presiden Boluarte didampingi oleh Menteri Luar Negeri Elmer Schialer Salcedo, Menteri Ekonomi dan Keuangan Raúl Pérez-Reyes Espejo, Menteri Pembangunan Agraria dan Irigasi Ángel Amnero Campo, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Úrsula Desilú León Chempén, Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Enrique Vilchez Vilchez, Duta Besar Republik Peru untuk Republik Indonesia Luis Tsuboyama, dan Direktur Jenderal untuk Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Peru Fernando Quiros Campos.
Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Perdagangan Budi Santoso , Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.***