DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Kota Semarang Raih Predikat Tertinggi Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA

image
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti saat menerima penghargaan Kota Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, di Jakarta, Jumat, 8 Agustus 2026. ANTARA/HO-Pemkot Semarang

ORBITINDONESIA.COM - Kota Semarang meraih kado manis jelang peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, dengan meraih predikat utama yang merupakan predikat tertinggi dalam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, di Semarang, Sabtu, 9 Agustus 2025, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas raihan tertinggi dalam penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Terima kasih kepada seluruh warga Kota Semarang. Predikat Utama ini adalah bukti nyata kerja keras kita bersama. Namun, ini bukanlah akhir dari perjuangan. Ini adalah dorongan bagi kita untuk terus berinovasi dan meningkatkan program-program yang berfokus pada pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak," katanya.

Baca Juga: Tujuh KA Semarang-Jakarta untuk Jadwal 2 Agustus Dibatalkan Menyusul Kecelakaan KA Argo Bromo Anggrek

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Arifah Fauzi kepada Agustina, Wali kota Semarang di Jakarta, Jumat, 8 Agustus 2025 kemarin.

Menurut dia, pencapaian tersebut menjadi bukti nyata atas komitmen jajaran Pemerintah Kota Semarang dan seluruh komponen masyarakat dalam mewujudkan kota yang inklusif dan ramah anak.

Ia juga berharap, Kota Semarang dapat terus menjadi kota yang tidak hanya layak huni, tetapi juga menjadi tempat terbaik bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang gemilang.

Baca Juga: 13 Negara Ikuti Festival Layang-layang di Semarang Jawa Tengah

"Mari kita jadikan Kota Semarang sebagai kota yang benar-benar layak bagi generasi penerus kita, tempat mereka bisa tumbuh, bermain, dan berkembang dengan optimal," katanya.

Sementara itu, Menteri PPPA Arifah Fauzi, menjelaskan bahwa KLA merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pimpinan daerah dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.

"Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kesungguhan gubernur, bupati, wali kota, beserta seluruh jajarannya dalam mewujudkan lingkungan yang aman bagi anak," katanya.

Baca Juga: Menteri PPPA Arifah Fauzi Dampingi Siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang Jalani Cek Kesehatan Gratis

Ia juga menambahkan bahwa pencapaian KLA kini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Halaman:

Berita Terkait