DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Prabowo Disambut Riuh Penonton Ketika Hadiri Parade Hari Nasional Singapura

image
Presiden RI Prabowo Subianto disambut Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong saat menghadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025 di National Gallery, Singapura, pada Sabtu, 9 Agustus 2025 malam. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Prabowo Subianto disambut riuhnya penonton saat menghadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025 yang digelar di National Gallery, Singapura, pada Sabtu, 9 Agustus 2025 malam.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, 10 Agustus 2025, kedatangan Presiden Prabowo di National Gallery disambut secara langsung oleh Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong beserta Madam Wong.

Setelahnya, Presiden Prabowo bersama PM dan Madam Wong melakukan sesi foto bersama di dalam area galeri. Pada kesempatan tersebut, Presiden turut mengikuti jamuan minum teh oleh PM Wong. Presiden tampak duduk di antara PM Wong dan Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid bin Hamidi.

Baca Juga: Gubernur Hidayat Arsani: Investor Singapura Tertarik Berinvestasi Rp40 Triliun di Bangka Belitung

Sesaat sebelum acara dimulai, Presiden Prabowo kemudian diundang dan diperkenalkan kepada publik Singapura yang hadir untuk menuju panggung kehormatan.

"Dan bergabung bersama kita sekarang adalah Yang Mulia Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Bapak Prabowo dilantik sebagai Presiden Ke-8 Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024," kata pewara yang kemudian disambut oleh riuh penonton saat Presiden tiba.

Momen kedekatan Presiden bersama para pemimpin Singapura lainnya juga hadir dalam parade ini. Presiden Prabowo tampak menghampiri Perdana Menteri Ke-3 Singapura, Lee Hsien Loong untuk menyapa serta bercengkerama sebelum acara parade dimulai.

Baca Juga: Las Vegas Sands Akan Membangun Destinasi Ultramewah Terbaru di Singapura

Perayaan kali ini secara resmi dibuka dengan tema "Majulah Singapura" yang mengundang masyarakat untuk menghargai catatan perjalanan selama enam dekade kemerdekaan dan bangkit maju bersama.

Tema ini mengambil kekuatan dari lirik lagu kebangsaan yang menekankan nilai-nilai kepercayaan, inklusivitas, dan solidaritas masyarakat Singapura.

Segmen parade dan seremoni yang dilangsungkan di the Padang menampilkan 40 kontingen pawai dari berbagai elemen masyarakat termasuk militer, sipil, dan pemuda. Pertunjukan yang ditampilkan meliputi "onward march", atraksi udara, serta "feu-de-joie" atau tembakan senjata.

Baca Juga: Tona Hutauruk: Singapura Jadi Investor Asing Terbesar di Jakarta

Inovasi utama tahun ini adalah kembalinya "mobile column" yang menampilkan pertunjukan terpadu dari Singapore Armed Forces (SAF) baik dari sisi darat, laut, maupun udara.

Halaman:

Berita Terkait