DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Catatan dari Diskusi KSTI di ITB: Mengantisipasi Teknologi Tempur Masa Depan

image
Ilustrasi - Rudal Hipersonik Kinzhal (Foto; Youtube)

Teknologi tempur masa depan akan membawa revolusi dalam strategi militer global. AI, robotika, satelit, senjata hipersonik, dan sistem rudal canggih akan menciptakan medan perang yang jauh lebih cepat, presisi, dan mematikan dibandingkan era sebelumnya.

Negara-negara yang mampu berinvestasi dan mengintegrasikan teknologi ini akan memiliki keunggulan strategis yang signifikan, sekaligus meningkatkan daya tangkal mereka.

Namun, kemajuan ini juga membawa risiko eskalasi konflik jika tidak diimbangi dengan perjanjian internasional yang membatasi penggunaannya. Dengan kata lain, masa depan peperangan tidak hanya ditentukan oleh kekuatan senjata, tetapi juga oleh kebijakan dan etika penggunaannya.

Baca Juga: Beijing Jadi Tuan Rumah Pesta Olahraga Robot Humanoid Pertama di Dunia

*Catatan Pemimpin Redaksi Majalah Pertahanan ARMORY REBORN, Satrio Arismunandar, sebagai salah satu panelis pada diskusi di Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025, tema “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi,” 7-9 Agustus 2025, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung. ***

Halaman:

Berita Terkait