Survei LSI Denny JA: 74,6 Persen Publik Tidak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi
- Penulis : Abriyanto
- Kamis, 31 Juli 2025 04:13 WIB

Dia menambahkan alasan kedua, yakni otoritas lembaga negara dan akademik telah memberikan klarifikasi yang jelas dan resmi. Universitas Gadjah Mada sebagai kampus tempat Jokowi menempuh pendidikan, telah menegaskan bahwa Jokowi merupakan alumnus sah mereka.
Disebutkan bahwa Kepolisian, melalui Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, juga telah melakukan verifikasi dan menyatakan bahwa ijazah tersebut asli.
Alasan ketiga, lanjut Ardian, publik semakin sadar bahwa isu tersebut memiliki muatan politis yang kuat, terutama setelah Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, maju dan menang sebagai Wakil Presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Bagi publik, momen munculnya isu ini tidak lepas dari dinamika kekuasaan dan kontestasi elite menjelang periode politik baru," ucap Ardian menambahkan.
Survei tersebut merupakan survei nasional tatap muka yang dilaksanakan di semua provinsi pada 28 Mei 2025 sampai 12 Juni 2025 dengan metode multistage random sampling (pengambilan sampel acak bertingkat).
Survei menggunakan 1.200 responden, dengan estimasi margin kesalahan alias margin of error sebesar +/- 2,9 persen. Untuk memperkuat temuan dan analisa, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif berupa wawancara mendalam (indepth interview), diskusi kelompok terarah (FGD), dan media analisis.***
Baca Juga: Riset LSI Denny JA: Publik Berharap Prabowo Subianto Jadi Bapak Pemberantasan Korupsi di Indonesia