DECEMBER 9, 2022
Hiburan

"Bertaut Rindu", Film Pencarian Jati Diri dengan Balutan Romansa Remaja

image
Sejumlah pembuat film dan pemain film "Bertaut Rindu" saat konferensi pers dan press screening di Jakarta, pada Rabu, 23 Juli 2025. (ANTARA/Sri Dewi Larasati)

Kerinduan untuk menentukan jalan hidup sendiri, lepas dari bayang-bayang atau arahan orang dewasa, menjadi benang merah yang kuat di sepanjang cerita, di mana itu sebagai cerita yang relevan bagi banyak penonton terutama anak remaja.

Hubungan Magnus dengan orang tuanya menggambarkan betapa pentingnya dialog terbuka antara anak dan orang tua. Namun, seringkali orang tua beralasan demi kebaikan anak, hingga enggan memahami aspirasi anak. Sementara anak merasa takut mengungkapkan mimpi karena khawatir mengecewakan orang tua.

Konflik ini umum terjadi di masyarakat kita dan sering menimbulkan luka batin karena keinginan anak yang terpendam tak pernah didengar. Kurangnya kedekatan komunikasi akhirnya menciptakan jarak emosional antara orang tua dan anak.

Baca Juga: JMFF 2025 Dorong Lahirnya Jakarta sebagai Kota Cinema dan Pusat Pembangunan Perfilman Nasional

Namun, alur cerita yang terkesan berjalan lambat bahkan misterius, di mana sejumlah adegan muncul tanpa penjelasan memadai. Hal itu juga dipicu penyusunan pengambilan gambar terkesan terpotong, salah satu seperti adegan yang diawal tiba-tiba di sekolah, namun bergeser jauh di luar sekolah tanpa penjelasan dialog sebelumnya.

Konflik emosional para tokoh, terutama yang berkaitan dengan dinamika permasalahan keluarga Jovanka dan Magnus, hanya disentuh permukaan tanpa ada penggalian yang berarti, seperti salah satunya alasan kenapa bisa bercerai sehingga membuat keretakan antara anak dan orang tua. Hal itu tak terasa untuk merasakan kepedihan atau terhubung secara emosional dengan pergulatan batin yang dialami karakter utama.

Chemistry antara Adhisty Zara dan Ari Irham cukup baik membuat setiap interaksi mereka menjadi sorotan. Adhisty Zara berhasil mencuri perhatian, tampil menonjol dengan karakter yang ekspresif justru menciptakan dinamika yang seimbang dan menarik dalam hubungan.

Baca Juga: Kisah Sosok Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan Mohammad Natsir Akan Difilmkan

Sementara, Ari Irham menunjukkan kemampuan aktingnya yang cukup mumpuni, membuat penasaran dengan setiap gerak-gerik Magnus, di mana karakternya yang pendiam dan penuh teka-teki dengan performa yang pas dan tidak berlebihan.

Di produksi SinemArt dan dibintangi juga oleh Aida Nurmala, Willem Bevers, Putri Ayudya, Irgi Achmad Fahrezi, Nadine Alexandra, Aulia Deas, Betram Beryl, Oki Rengga, film ini sebagai sebuah pengingat bahwa mimpi bukan untuk diukur dari restu saja, tapi juga dari keberanian untuk mempercayai diri sendiri.

Film "Bertaut Rindu" dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 31 Juli 2025.***

Baca Juga: Bikin Bangga, Penyutradaraan Film Aksi Laga "Believe" Raih Pengakuan Kritikus Internasional

Halaman:

Berita Terkait