DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Tiga Dekade yang Mengubah Segalanya

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

• Demographic cliff — Populasi menua, bonus demografi menyusut.

Anak lelaki di Chongqing itu kini menjadi ayah. Ia masih tinggal di kota yang dulu penuh asap, kini dipenuhi menara kaca dan taman pintar.

Ia menggendong putrinya ke balkon yang sama, dan berkata:

Baca Juga: Inilah Respons Positif dan Negatif 100 Hari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Hasil Riset LSI Denny JA

“Langit masih kelabu. Tapi kau—kau adalah bintangku.”

Demikianlah Cina: bukan hanya cerita tentang angka dan pabrik. Ini adalah kisah manusia yang menggenggam masa depan dengan tangan kasar dan mimpi lembut.

Tiga dekade pertumbuhan adalah bukti bahwa perubahan tak datang dari sihir, melainkan dari peluh. Dan dari peluh itu—lahirlah peradaban.

Baca Juga: Riset LSI Denny JA: Gebrakan Prabowo Subianto, Antara Gagasan Besar dan Kesiapan Tata Kelola Pemerintahan

-000-

Tapi Keajaiban Sejati Adalah Ketika Manusia Tetap Manusia

Kemajuan teknologi, ekonomi, dan infrastruktur tak berarti bila manusia kehilangan dirinya sendiri. Pertanyaan terakhir dari setiap zaman bukanlah berapa tinggi menara kita, melainkan:

Baca Juga: Riset LSI Denny JA: Publik Berharap Prabowo Subianto Jadi Bapak Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Apakah kita masih saling mengenal, saling merawat, dan saling bermimpi?

Halaman:

Berita Terkait