DECEMBER 9, 2022
Kolom

Perbedaan Mafia, Pengusaha, dan UMKM

image
Ilustrasi - Mafia yang hanya mengambil, tidak membangun (Foto: satrio)

Pengusaha? Kami berada di jalan yang berbeda. Kami membangun bisnis dengan legalitas, dengan jerih payah, dengan etika. Kami menggaji karyawan setiap bulan, bahkan saat omzet pas-pasan.

Kami bertarung menghadapi ketidakpastian pasar, regulasi yang berubah-ubah, dan tekanan kompetitor. Kami tetap berdiri, karena kami punya tujuan mulia. Membangun usaha yang memberi manfaat bagi masyarakat, dan ikut menjaga pertumbuhan perekonomian negeri.

Dan soal UMKM, izinkan saya bercerita sedikit lebih banyak, yang saya ketahui tentang mereka. UMKM bukan orang manja. Mereka itu para pejuang.

Baca Juga: Jokowi Dikadali, Glen Ario Sudarto Mafia Nikel Ditangkap, Siapa Lagi Berikutnya

Yang bangun subuh untuk masak dagangan. Yang jualan dari gang ke gang, dari story ke story, dari pintu ke pintu. Banyak dari mereka tidak punya akses modal, pendidikan tinggi, atau jaringan. Tapi mereka punya tekad. Dan mereka mau belajar.

Kalau mereka menerima bantuan pemerintah, itu bukan karena malas. Tapi karena mereka sedang berjuang untuk naikkan levelnya agar bisa bankable, agar memudahkan dalam akses modal kerja.

Dan kami di APINDO hadir untuk menemani perjuangan itu. Kami buat pelatihan, pendampingan usaha, pertemukan mereka dengan investor dan perbankan, hingga dorong regulasi agar UMKM tak lagi jadi penonton di negerinya sendiri.

Baca Juga: Apindo Ajak Kementerian Lakukan Kajian Bersama Terkait Zero ODOL

Kami percaya, UMKM yang kuat adalah pondasi ekonomi yang kokoh. Dan negeri ini tak akan pernah benar-benar tumbuh, jika para pelaku kecil tak diberi ruang untuk berkembang.

Orang itu terdiam sebentar. Lalu matanya mulai melunak. Ia menatap saya dan berkata pelan, “Wah... saya baru tahu ternyata pengusaha beda dengan mafia dan tentang APINDO saya kira cuma urus pengusaha besar.”

Saya tersenyum dan menjawab, “Banyak yang berpikir begitu. Tapi yang kami perjuangkan adalah pertumbuhan bersama. Agar pengusaha besar, kecil, dan menengah bisa tumbuh berdampingan tanpa saling menjatuhkan.”

Baca Juga: APINDO: Permasalahan ODOL Tidak Bisa Dituntaskan Seketika dan Sekaligus

Karena sejujurnya, dari pengalaman di lapangan, mafia hanya merusak sistem. Tapi pengusaha membangun sistem, menumbuhkan nilai. Dan UMKM bukan beban negara, mereka adalah nadi ekonomi bangsa.

Halaman:

Berita Terkait