DECEMBER 9, 2022
Kolom

Gunawan Trihantoro: Lebih Banyak Pustakawan, Lebih Kuat Bangsa

image
Ilustrasi - Pustakawan (Foto: Gunawan Trihantoro)

Langkah ini juga berdampak pada pembentukan budaya baca sejak dini. Anak-anak yang terbiasa mengunjungi perpustakaan akan tumbuh dengan rasa ingin tahu, kritis, dan cinta pengetahuan.

Selain itu, penetapan tanggal 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia memberi pengakuan simbolis yang kuat.
Ini bukan hanya seremoni, tetapi penghargaan atas dedikasi profesi yang berperan besar dalam sunyi demi masa depan bangsa.

Menariknya, kebijakan ini lahir dari pengalaman pribadi Prof. Mu’ti, yang sejak kuliah sudah akrab dengan dunia pustakawan.

Baca Juga: Dinas Kearsipan: Buku Likuefaksi Palu Bisa Menjadi Daya Tarik Siswa Datang dan Membaca di Perpustakaan

Kedekatan ini menjadikan kebijakan tersebut tak hanya teknokratis, tetapi juga lahir dari kepedulian tulus dan pemahaman lapangan yang nyata.

Penambahan prodi perpustakaan bukan hanya soal jumlah. Ia menjadi pintu masuk lahirnya riset, inovasi, dan penguatan ekosistem literasi nasional yang lebih adaptif dengan era digital.

Makin banyak pustakawan profesional, makin besar pula peluang transformasi perpustakaan menjadi pusat kreativitas dan diskusi. Perpustakaan tak lagi diam, melainkan hidup sebagai ruang pertemuan gagasan lintas generasi.

Baca Juga: Kalimantan Selatan Kerahkan Mobil Perpustakaan Keliling Guna Tingkatkan Literasi Pelajar di Tabalong

Di masa depan, kebijakan ini akan meningkatkan indeks literasi nasional, memperluas akses informasi, dan mendorong masyarakat berpikir kritis. Hasil akhirnya adalah bangsa yang lebih tangguh, terbuka, dan inovatif.

Dukungan penuh terhadap kebijakan Prof. Dr. Abdul Mu’ti adalah dukungan terhadap perubahan besar. Ini adalah upaya konkret memuliakan profesi pustakawan dan memajukan pendidikan bangsa.

Karena sejatinya, dengan lebih banyak pustakawan, kita sedang membangun pilar yang lebih kuat untuk masa depan Indonesia. Dan itulah warisan paling berharga, "bangsa yang mencintai pengetahuan dan tumbuh bersama literasi". 

Baca Juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan: Hobi Membaca Warga Jakarta Tinggi

*Gunawan Trihantoro, Sekretaris Kreator Era AI Jawa Tengah dan Ketua Satupena Kabupaten Blora.***

Halaman:

Berita Terkait