Zohran Mamdani, Bintang Baru Islam Amerika Pro-Palestina
- Penulis : Abriyanto
- Selasa, 08 Juli 2025 16:20 WIB

Oleh Amidhan Shaberah*
ORBITINDONESIA.COM - Bintang baru Islam muncul di kota New York. Dan publik kota "Big Apple" menyambutnya dengan antusias. Padahal, kota terbesar di Amerika Serikat (AS) ini pernah "tersulut kebencian terhadap Islam" akibat peristiwa-peristiwa dahsyat terorisme (11 September 2001) yang menewaskan 3.000 orang lebih.
Lupakan tragedi hancurnya menara kembar, pasar terbesar keuangan dunia itu. Sekarang publik New York City (NYC) tengah terkesima seorang bintang Islam: Zohran Mamdani -- politisi Partai Demokrat calon walikota "Big Apple" tersebut. Dengan populasi 8,5 juta dan APBD 107 miliar USD (Rp 1.741.532.000.000.000), atau 19 kali APBD kota Jakarta, menjadi wali kota NYC adalah "sesuatu banget". Bisa menjadi loncatan untuk menempati Gedung Putih di Washington.
Baca Juga: Hakim Negara Bagian New York Kembali Tunda Vonis atas Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump
New York City adalah magnet dunia. NYC adalah pusat peredaran keuangan global dan kantor pusat PBB. Para pemimpin negara-negara di seluruh dunia datang silih berganti ke New York. Tapi, Mamdani bersikap tegas. Tanah kota New York tidak boleh diinjak Benjamin Netanyahu, PM Israel saat ini.
"Jika saya jadi walikota, jangan coba-coba Netanyahu datang ke New York untuk keperluan apa pun. Saya akan menangkapnya," ujar Mamdani, "lalu menjebloskannya ke penjara".
Aneh? No! Ternyata ancaman Zohran Mamdani kepada Netanyahu itu disambut meriah rakyat NYC.
Baca Juga: Drone Misterius Ganggu Layanan Bandara Stewart di New York, Timbulkan Kekhawatiran Warga AS
Sikap Mamdani terhadap Netanyahu benar -- meski Presiden AS Donald Trump menolaknya. Soalnya, Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court, ICC, di Den Haag, Belanda) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel itu.
ICC, pada 16 November 2024, telah menetapkan bahwa Netanyahu melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan dalam konflik Gaza, sejak 7 Oktober 2023 sampai sekarang. Meski Trump menolak keputusan ICC, tapi Mamdani mengikuti keputusan pengadilan internasional tersebut. Dan Mamdani mendapat simpati publik kota New York. Bagi Mamdani dan mayoritas rakyat AS, Netanyahu adalah kriminal, pembunuh bangsa Palestina dan pelaku genosida.
Ya, di tengah kebijakan politik luar negeri AS yang pro-Israel, Mamdani menjadi pembeda. Ia justru pro-Palestina. Dan rakyat AS yang sesungguhnya pro-Palestina seperti mendapat angin segar. Mamdani pun jadi harapan cerah masa depan AS dan dunia.
Baca Juga: Wali Kota New York, Eric Adams Tingkatkan Keamanan Usai Serangan di New Orleans, Las Vegas
Fakta di atas ditunjukkan oleh keunggulan Zohran Mamdani dalam pemilihan pendahuluan wali kota New York. Ia leading atas pesaing-pesaingnya dari Partai Demokrat. Termasuk unggul atas mantan Gubernur New York Andrew Cuomo yang kaya dan terkenal itu.