DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah: Indonesia Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina Bukti Progresivitas
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Selasa, 08 Juli 2025 07:05 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menilai, pengiriman bantuan hibah 10 ribu ton beras yang dilakukan Pemerintah Indonesia ke Palestina sebagai bukti progresivitas pertanian dalam negeri.
“Di bawah kepemimpinan Menteri Bapak Amran, pertanian Indonesia terbukti tangguh dan berdaya saing. Surplus beras nasional menjadi kekuatan strategis yang kini bisa diubah menjadi diplomasi pangan bagi rakyat Palestina,” kata Sekretaris Bidang Buruh Tani dan Nelayan DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ali Musta’in dalam pernyataan di Jakarta, Senin, 7 Juli 2025.
Ali Musta'in menyampaikan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mendukung penuh terhadap langkah strategis Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang mengirimkan 10 ribu ton beras untuk rakyat Palestina.
Baca Juga: Mentan Andi Amran Sulaiman: Stok Beras Capai 3,18 Juta Ton atau Tertinggi Dalam 23 Tahun
Menurutnya, langkah itu sebagai wujud nyata solidaritas bangsa Indonesia terhadap krisis kemanusiaan yang sedang melanda Palestina, sekaligus bukti bahwa ketahanan pangan nasional yang dibangun dari kerja keras para petani kini telah memberikan manfaat global.
“Ini bukan hanya bantuan pangan, tetapi juga simbol keberpihakan Indonesia terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Di tengah blokade dan penderitaan yang panjang, beras dari petani Indonesia adalah wujud empati dan kekuatan solidaritas,” ujarnya.
DPP IMM juga memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil mengarahkan kebijakan pertanian secara progresif dan berpihak pada rakyat.
Keberhasilan sektor pertanian dalam menjaga pasokan dan produktivitas pangan telah memungkinkan Indonesia untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga ikut berperan dalam isu-isu global kemanusiaan.
"Pertanian merupakan pilar strategis bangsa dan perlu terus diperkuat sebagai sumber kedaulatan dan kepedulian global," ucapnya.
Ia menambahkan langkah Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian dalam pengiriman beras ke Palestina sebagai cerminan baik dari kemajuan sektor pertanian yang membawa Indonesia tampil sebagai bangsa yang peduli dan hadir di tengah krisis dunia.
Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut Kamboja Cari Pasar Ekspor Baru Karena Produksi Beras Indonesia Melimpah
“Dari sawah Indonesia, lahir solidaritas untuk dunia. Dari petani Indonesia, lahir kekuatan untuk perdamaian," imbuh Ali.