Tim Kesenian Angklung Indonesia Tampil dalam Acara FAO di Roma Italia
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 03 Juli 2025 00:05 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Kelompok Kesenian Angklung Indonesia berpartisipasi dalam acara “Celebrating Forests and Culture, Youth and Music Forest Harmonies” yang diselenggarakan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB di Roma, Italia.
Menurut siaran pers KBRI Roma yang diterima di Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025, acara tersebut diadakan pada 1 Juli di markas utama FAO, dan KBRI Roma menjadi satu-satunya perwakilan diplomatik di Roma yang diundang untuk berkontribusi dalam kegiatan budaya tersebut.
Acara di Roma yang dibuka dengan sambutan dari Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu itu melibatkan organisasi pemuda untuk menyoroti hubungan budaya antara hutan dan musik serta peran duta muda kehutanan.
Baca Juga: Juara Indonesian Idol Salma Salsabil Ikut Meriahkan Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia
“Fokus utamanya adalah berkontribusi pada Perayaan 80 Tahun FAO, menjadi wadah bagi pemuda untuk berbagi pandangan dan pengalaman dalam aksi nyata sektor kehutanan, serta ekspresi kreatif yang menghubungkan komunitas seni dengan alam berkelanjutan,” menurut pernyataan tersebut.
Kelompok kesenian angklung yang berpartisipasi dalam acara tersebut merupakan binaan KBRI Roma dengan mayoritas anggotanya berasal dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Italia dan pegawai muda KBRI Roma.
Partisipasi kelompok kesenian angklung itu merupakan wujud nyata diplomasi budaya Indonesia di kancah multilateral, serta menjadi bentuk pengakuan terhadap warisan budaya Indonesia.
KBRI Roma mengatakan bahwa penampilan Indonesia dalam acara itu menghidupkan suasana melalui alunan khas angklung, yang dimainkan penuh harmoni oleh para pemain muda, dengan getaran nada bambu yang memikat.
Lagu-lagu Nusantara seperti Apuse dan Bolelebo membuat tamu undangan terdiam sejenak untuk mendengarkan alunan musik tradisional Indonesia, menurut KBRI Roma.
Tidak hanya itu, KBRI Roma juga mengatakan bahwa kelompok kesenian angklung itu juga membawakan lagu populer seperti Que Sera Sera yang disambut meriah oleh penonton, serta memainkan lagi klasik Italia O Sole Mio sebagai kejutan dalam acara tersebut.
KBRI Roma mengatakan bahwa penampilan kelompok kesenian angklung itu dalam acara yang diselenggarakan FAO itu tidak hanya sebatas hiburan melainkan juga memperkuat peran seni dalam diplomasi Indonesia di luar negeri.
Harmoni yang dihasilkan oleh angklung juga membawa pesan dan nilai-nilai universal yang berkaitan dengan kerja sama, gotong royong, perdamaian dan penghormatan kepada alam, di mana angklung tidak hanya alat musik tetapi juga simbol keseimbangan dan keberlanjutan alam serta lingkungan, menurut KBRI Roma.
Pengakuan UNESCO pada 2010 terhadap angklung menegaskan bahwa angklung sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia yang sarat makna dan nilai luhur.***