DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Kopi TUKU Bakal Debut Buka Toko di Amsterdam Belanda

image
Head of Brand TUKU Eleonora Ancilla membeberkan strategi untuk memperluas pangsa pasar dari mereknya dalam temu media di Jakarta, Senin, 30 Juni 2025. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

ORBITINDONESIA.COM - Merek kopi TUKU mengumumkan bakal segera debut di kancah global dengan membuka toko di Kota Amsterdam, Belanda, dan Provinsi Bali.

“Kami bukan cuma ingin menguji mimpi warga asli Cipete, tapi, sekarang sebagai warga Indonesia. Bukan cuma di dalam negeri, tapi, juga ke luar negeri, sekali lagi sambil tetap membawa nilai-nilai yang dari dulu dijaga,” kata Head of Brand TUKU Eleonora Ancilla dalam temu media di Jakarta, Senin, 30 Juni 2025.

Eleonora mengatakan, keikutsertaan TUKU pada ajang Amsterdam Coffee Festival sejak dua tahun lalu mendapatkan sambutan hangat dari pencinta kopi di sana. Hal itu juga dirasa menjadi cara untuk lebih lama memperkenalkan cita rasa kopi Tanah Air.

Baca Juga: Anggota Kepolisian Berbuat Pelecehan Seks ke Perempuan Penjual Kopi di Tangerang Selatan Ditangkap

Bersama dengan Roemah Indonesia BV, pembukaan toko di Amsterdam secara permanen ditujukan untuk belajar lebih dalam tentang gaya hidup, kopi dan koneksi yang jauh lebih luas.

Dia membeberkan pendekatan yang diberikan pun tidak akan sama dengan toko-toko yang dibangun di Indonesia karena perusahaan meyakini tiap kota memiliki ritmenya sendiri.

“Datang sebagai Tetangga (panggilan bagi konsumen TUKU) yang siap mendengar, siap melihat dan siap merasakan. Baru kemudian memberi hal baru mulai dari menu dan cendera mata lokal, sampai prinsip keberlanjutan dari petani sampa ke kemasan,” kata Eleonora.

Baca Juga: Polres Lingga, Kepulauan Riau Pererat Komunikasi dengan Masyarakat Lewat Program Kopi Keliling

Sementara pembukaan toko di Bali didasari oleh ada peluang di daerah tersebut sebagai salah satu destinasi wisatawan mancanegara untuk singgah dan berlibur. Bali juga dinilai dapat menjadi sebuah tempat latihan terbaik untuk menyatukan nilai lokal dengan konteks global.

Bali pun menurut dia sudah menjadi jendela dunia bagi Indonesia untuk tidak hanya sekadar berbagi destinasi wisata yang indah, tapi, tempat untuk merasakan pengalaman budaya, rasa, dan cerita dari Indonesia.

Secara terpisah, CEO dan pendiri TUKU Andanu Prasetyo mengatakan bahwa konsumsi kopi di dunia paling tinggi berada di Eropa. Terkait dengan pemilihan Amsterdam sebagai lokasi toko, kota itu memiliki budaya meminum kopi yang berbeda.

Baca Juga: Merasakan Pesta Kopi Multinasional di Pameran China-Asia Selatan

Meski demikian, dia menyatakan perbedaan kultur tersebut tidak akan mematahkan keunikan dari keberagaman rasa dari Indonesia di tingkat global dan memunculkan ruang baru untuk industri kopi di sana.

Halaman:

Berita Terkait