Keppres Sudah Terbit, Jordi Amat dan Sandy Walsh Segera Diambil Sumpah Secara Virtual
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 21 September 2022 23:48 WIB
ORBITINDONESIA – Selangkah lagi pesepakbola Eropa keturunan Indonesia, Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk menjadi warga negara Indonesia, karena keppres soal mereka berdua telah terbit dan tinggal menunggu diambil sumpah.
Hal ini sampaikan oleh Menteri Pemuda Olahraga RI Zainudin Amali saat menemani Presiden bertemu dengan para pemain timnas amputasi yang akan berlaga di Piala Dunia Amputasi di Turki, pastikan bahwa Surat Keputusan Presiden Joko Widodo terkait naturalisasi pemain keturunan Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah terbit
Kedua calon pemain Timnas Indonesia ini pun segera diambil sumpah secara visual, segala urusan data mereka sudah rampung.
Baca Juga: Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Tunggu SK Presiden Jokowi
“Nah untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat itu dari DPR kan sudah di paripurnakan kemudian diantarkan ke sini (Istana), keluar (terbit) Keputusan Presiden, Kemudian mereka akan diambil sumpah,” kata Menpora Zainudin Amai.
Soal pengambilan sumpah dilakukan virtual karena kedua pemain ini masih bermain di luar negeri. Menurut Amali, setelah berkordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM metode virtual itu tetap sah.
“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM dengan pak Wamen beliau sudah oke, karena mereka ada main di Eropa dan di luar negeri, maka akan diambil sumpahnya oleh Kanwil Kemkumham DKI secara virtual, itu juga sah,” kata Zainudin Amali.
Baca Juga: DPR Setujui Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat
Sebagaimana diketahui, Sandy Walsh dan Jordi Amat mendapatkan persetujuan kewarganegaraan dari DPR RI pada Selasa 20 September 2022, persetujuan ini tertuang pada pembicaraan tingkat II Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I tahun sidang 2022-2023.
Dengan keluarnya Surat Keputusan Presiden dan pengambilan sumpah nanti, mereka secara resmi menjadi WNI. Mereka berdua kemungkinan dapat tampil di Piala AFF Mistubishi Electric Cup 2022 pada akhir tahun mendatang.***