Greta Thurnberg Kembali ke Swedia Usai Insiden Kapal Madleen yang Dicegat Militer Israel
- Penulis : Mila Karmila
- Rabu, 11 Juni 2025 10:13 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Aktivis perubahan iklim Swedia Greta Thurnberg telah kembali ke negaranya setelah kapal Madleen yang ditumpanginya bersama sejumlah pegiat kemanusiaan gagal mencapai Jalur Gaza karena pelayarannya dihentikan militer Israel, sebut media Swedia.
Pada Senin dini hari, 9 Juni 2025, militer Israel menaiki kapal misi kemanusiaan berbendera Inggris yang mengangkut Greta Thurnberg dan sejumlah relawan lainnya ke wilayah kantong Palestina yang sejak Oktober 2023 menjadi sasaran perang genosida rezim Zionis itu.
Kementerian Luar Negeri Israel kemudian menyebut kapal tersebut berlayar menuju pantai Israel dan seluruh penumpang akan dipulangkan ke negara asal mereka.
Baca Juga: Kapal Bantuan Gaza "Madleen" Dicegat Zionis Israel, Relawannya Diculik
Media Swedia Aftonbladet melaporkan pada Selasa malam, 10 Juni 2025, bahwa Greta Thurnberg telah kembali ke Swedia. Setibanya di bandar udara, dia disambut oleh sekumpulan orang yang membawa bendera Palestina.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Israel menyebut Thurnberg dan relawan lainnya yang berlayar dengan Madleen telah tiba di Bandara Ben Gurion untuk terbang keluar dari Israel. Mereka ditemui para konsulat dari negara masing-masing di bandara.
Kemlu Israel tersebut memperingatkan bahwa mereka yang menolak menandatangani dokumen deportasi dan meninggalkan Israel akan dibawa ke peradilan, sesuai dengan hukum yang berlaku di Israel.
Baca Juga: Malaysia Nyatakan Keprihatinan Atas Penahanan Awak Kapal Madleen oleh Israel
Thurnberg menuduh Israel menculiknya dan menyerukan tekanan bagi pemerintah Swedia untuk mengupayakan kebebasan dirinya dan para aktivis lain.***