"Pengalaman yang dihadirkan lebih ekspresif dan personal," kata Federighi.

Bagi pengembang aplikasi, seperangkat API yang diperbarui memberi mereka akses ke material dan komponen liquid glass, sehingga mereka dapat membuat aplikasi mereka tampak sama dinamis dengan aplikasi bawaan iPhone.

Perusahaan menyampaikan bahwa peningkatan juga dijalankan di apple intelligence, yang terintegrasi dengan seluruh sistem.

Baca Juga: Apple Diam-diam Rilis iPad Mini yang Ditenagai dengan Chip Terbaru A17 Pro

Live translation terintegrasi ke dalam Messages, FaceTime, dan Phone untuk membantu pengguna berkomunikasi lintas bahasa, menerjemahkan teks dan audio dengan cepat.

Dengan dukungan apple intelligence, pengguna kini bisa mencari apa yang sedang mereka lihat.

Sebagaimana Gemini dan Circle to Search dari Google, iOS 26 memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan ke ChatGPT tentang apa yang mereka lihat di layar.

Baca Juga: Negosiasi dengan Apple Tercapai, iphone Terbaru Segera Masuk Indonesia

Di samping itu, pengguna bisa menelusuri Google, Etsy, atau aplikasi lain yang didukung untuk menemukan gambar dan produk serupa.

Guna mendukung keperluan berbelanja via daring, Apple Intelligence sekarang secara otomatis bisa mengidentifikasi dan meringkas detail pelacakan pesanan dari surel yang dikirim dari pedagang dan operator pengiriman.

Selain itu, iOS 26 memperkenalkan fitur-fitur baru di CarPlay, Apple Music, Maps, dan Wallet, serta Apple Games.

Baca Juga: Apple Umumkan iPhone 16 Akan Tersedia di Indonesia Mulai 11 April

"Dengan kemampuan Apple Intelligence baru yang canggih, yang terintegrasi di seluruh sistem, pengguna dapat menyelesaikan berbagai hal dengan lebih mudah dari sebelumnya," kata Federighi.