ORBITINDONESIA.COM -  "Kesaksian 23 Wartawan Kompas", demikian judul buku hasil suntingan Albert Kuhon yang juga mantan wartawan Harian Kompas. Bertempat di Transmart Bintaro, Kamis 26 Juni 2025, buku setebal 514 halaman diluncurkan dengan dihadiri sebagian besar penulis buku ini, antara lain mantan Pemred Rikard Bagun yang memberi sambutan atas peluncuran buku.

Saya merasa terhormat karena di antara yang hadir sekaligus penulis buku, sayalah yang paling junior, sementara penulis lainnya tidak lain para mentor dan senior saya di harian Kompas. Sebutlah Mas Eko Warjono yang mantan kepala desk metro saat saya menjadi bawahannya.

Ke-23 wartawan dengan pengalaman khususnya masing-masing menuliskan secara terbuka peristiwa yang paling dramatis yang pernah mereka lakukan saat meliput peristiwa di berbagai daerah atau berbagai negara.

Baca Juga: Wartawan Kompas.com Laporkan Tindakan Kekerasan Saat Liputan Demonstrasi di Gedung DPRD, Bandung

Dudi Sudibyo yang hadir, dikenal sebagai wartawan yang ahli dalam soal penerbangan. Dialah yang meliput pembajakan Garuda Woyla di Bandara Don Muang, Thailand. Pius Caro pernah mengikuti perjalanan kapal phinisi dari Tanjung Priok ke Vancouver, Kanada, selama 69 hari.

Banyak yang meliput peristiwa besar di zaman Soeharto yang selama ini menjadi rahasia pribadi sejumlah wartawan, tetapi di buku ini diungkapkan secara terang-terangan. Banyak trik dilakukan yang sepertinya tidak masuk akal tetapi begitulah cara mereka mendapatkan informasi atau berita yang eksklusif.

Singkat cerita ke-23 wartawan yang berkontribusi dalam buku ini mengungkapkan pengalaman masing-masing secara terbuka, tanpa tedeng aling-aling, bahkan ketika harus mengkritik pimpinannya sendiri saat itu.

Baca Juga: Buku “Kesaksian 23 Wartawan KOMPAS” Diharapkan Rampung Cetak Juni 2025

Karena saking bagus dan lengkapnya, saya menyarankan teman-teman yang menekuni dunia jurnalistik membaca buku ini karena trik-trik yang disampaikan ke-23 wartawan dalam meliput dan menulis berita tidak akan dijumpai di buku-buku téori manapun. Sementara dalam buku ini mereka berbagi pengalaman demikian ringan tetapi kadang mendebarkan.

Menurut editor buku yang di Facebook ini dikenal dengan nama Kopral Jabrik, buku ber-ISBN ini dijual dengan harga Rp240.000 sebelum 20 Juli 2025 (termasuk ongkir untuk Jabodetabek). Buku dicetak terbatas, karenanya yang hendak memiliki buku ini langsung WA saja ke Albert Kuhon di nomor 0811-131-535. Silakan.

Pepih Nugraha***