DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Guangxi di China Godok Acara Pengadaan Buah-buahan Asal ASEAN

image
Foto yang diabadikan pada 23 Januari 2025 ini menunjukkan buah nangka merah impor yang dijual di sebuah pasar di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua/Zhao Huan)

ORBITINDONESIA.COM -- Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan, yang kerap kali memainkan peran penting dalam kerja sama China-ASEAN, merencanakan acara pengadaan buah-buahan dari ASEAN. Demikian disampaikan pejabat tinggi daerah tersebut pada Selasa, 3 Juni 2025.

Saat bertemu dengan sejumlah tokoh bisnis di Nanning, ibu kota Guangxi, Chen Gang, selaku Sekretaris Komite Partai Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, mengungkapkan rencana tersebut sekaligus menyatakan bahwa langkah itu bertujuan untuk meningkatkan berbagai skenario konsumsi dan menghadirkan semakin banyak buah-buahan yang berkualitas tinggi ke meja makan konsumen di China.

Dikatakan Chen, Guangxi adalah "keranjang buah," terutama bagi buah-buahan asal Asia Tenggara, yang penting di China, seraya berharap acara tersebut lebih mendorong buah-buahan ASEAN dapat dikumpulkan dan didistribusikan di Guangxi serta disalurkan ke seantero China.

Baca Juga: China Luncurkan "Visa ASEAN"" untuk 10 Negara ASEAN dan Timor-Leste Sebagai Negara Pengamat ASEAN

Dia juga berharap berbagai perusahaan dan platform perdagangan elektronik (e-commerce) terkemuka di China dapat memberikan dukungan terkait hal itu.

Acara pengadaan buah-buahan dapat didorong melalui berbagai ajang promosi, seperti siaran langsung daring (live-streaming), yang merupakan tren e-commerce, serta mendorong kerja sama Guangxi dengan ASEAN dalam bidang pertukaran budaya, perluasan pasar e-commerce, dan lain-lain, imbuh Chen.

Sejumlah perwakilan dari kalangan bisnis e-commerce menyatakan dukungan mereka perihal kerja sama perdagangan, termasuk perdagangan produk pertanian antara Guangxi dan ASEAN, yang akan menghasilkan manfaat bersama untuk pihak-pihak terkait.***

Sumber: Xinhua

Berita Terkait