DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kamboja dan Thailand Akan Gelar Pembicaraan Bahas Masalah Perbatasan Pekan Depan

image
Ilustrasi - Tentara Thailand terlibat baku tembak dengan tentara Kamboja (Foto: Asian Military Review)

ORBITINDONESIA.COM -- Pertemuan Komisi Perbatasan Gabungan (Joint Boundary Commission/JBC) Kamboja-Thailand akan digelar di Phnom Penh pada 14 Juni untuk membahas berbagai masalah perbatasan, kata juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Kamboja Chum Sounry pada Rabu, 4 Juni 2025.

"Kamboja berkomitmen untuk menyelesaikan masalah perbatasan secara damai, melalui mekanisme teknis dan sesuai dengan hukum internasional," kata Chum dalam sebuah pesan teks yang dikirim ke media via telegram.

Dia mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan berfokus pada area di mana insiden baru-baru ini terjadi.

Baca Juga: Imigrasi Indonesia dan Kamboja Kerja Sama Cegah Perdagangan Orang

Jubir Kemenlu Kamboja tersebut mengatakan bahwa dengan komitmen yang kuat untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya, Kamboja bertekad mengubah perbatasannya dengan negara-negara tetangga menjadi zona perdamaian, persahabatan, kerja sama, dan pembangunan demi kepentingan masing-masing negara dan rakyat.

Pertemuan itu dijadwalkan setelah tentara kedua negara tersebut sempat terlibat baku tembak di Segitiga Zamrud pada 28 Mei lalu, yang mengakibatkan seorang tentara Kamboja tewas.

Segitiga Zamrud merupakan sebuah area berbagi perbatasan antara Kamboja, Thailand, dan Laos.

Baca Juga: Waduh, Tentara Thailand dan Kamboja Saling Tembak di Zona Perbatasan Tak Resmi

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet pada Minggu, 1 Juni 2025 mengatakan bahwa dalam pertemuan JBC mendatang, Kamboja akan mengundang Thailand untuk membawa masalah perbatasan yang menyangkut wilayah Segitiga Zamrud, Kuil Ta Moan Thom, Kuil Ta Moan Toch, dan Kuil Ta Krabey ke Mahkamah Internasional PBB.***

Sumber: Xinhua

Berita Terkait