Wapres Gibran Rakabuming Raka Tekankan Hilirisasi Digital, Sebut Data Sebagai "Minyak Baru"
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 27 Mei 2025 08:40 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya hilirisasi digital dan mengatakan bahwa data merupakan "minyak baru" yang harus dimanfaatkan untuk bisa memenangkan kompetisi.
"Maka data itu akan menjadi informasi yang sangat berharga, menjadi the new oil, menjadi kunci untuk memenangkan kompetisi," ujar Wapres Gibran dalam pernyataannya yang diunggah di akun YouTube Gibran Rakabuming, Senin, 26 Mei 2025 malam.
Menurut Wapres Gibran, bentuk kekayaan suatu negara kini tidak lagi hanya bersumber dari tanah, mineral, atau hasil bumi, melainkan dari data, perilaku, dan pola pikir masyarakat.
Baca Juga: Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji: Tak Ada Dasar Konstitusional untuk Memakzulkan Wapres Gibran
Pada era digital, kata Gibran, kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dari kepemilikan sumber daya alam, tetapi juga dari penguasaan atas data dan aset digital.
Wapres mengatakan Indonesia dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa dan sekitar 221 juta jiwa di antaranya pengguna internet, memiliki potensi besar dalam menghasilkan dan mengolah data.
Sebagai contoh, Gibran mengatakan bahwa kecenderungan masyarakat dalam bertransaksi online, seperti membeli makanan berbasis ayam, dapat menjadi petunjuk penting dalam pengambilan keputusan usaha.
Baca Juga: Wapres Gibran Ajak Ormas Persatuan Ummat Islam Jadi Mitra Dukung Pembangunan Nasional
"Jika di suatu kota kecenderungan masyarakatnya suka membeli makanan secara online, seperti ayam goreng, ayam geprek, sate ayam, dan macam-macam makanan berbahan dasar ayam, maka bisa dipastikan ayam merupakan salah satu kebutuhan utama di kota tersebut, sehingga akan menjanjikan bagi pelaku usaha untuk berjualan ayam potong di sana," ujarnya.
Menurut Gibran, apabila data semacam ini dianalisis secara luas dan mendalam, maka informasi yang dihasilkan akan menjadi aset berharga untuk memahami kebutuhan pasar secara lebih akurat.
"Terlihat sederhana, tapi apakah bisa dibayangkan jika analisis perilaku pasar ini dilakukan secara luas, tidak hanya untuk satu komoditas, tidak hanya untuk satu jenis transaksi, dan tidak hanya di satu kota, tapi semua" kata Wapres.
Baca Juga: Wapres Gibran Apresiasi Inovasi Riset dan Hilirisasi Produk Herbal di Sumatra Utara
Gibran mengingatkan bahwa pemanfaatan data dan algoritma tidak boleh dibiarkan hanya menguntungkan pihak luar.