DECEMBER 9, 2022
Internasional

PM Australia Anthony Albanese Kecam Israel Terkait Blokade Pasokan Bantuan ke Gaza

image
PM Australia Anthony Albanese (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM -- Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengecam pembatasan bantuan Israel ke Gaza sebagai hal yang "tidak dapat diterima."

Anthony Albanese pada Senin, 26 Mei 2025 menjelaskan bahwa blokade makanan dan bahan kebutuhan kepada orang-orang "yang membutuhkan" di Gaza sebagai tindakan yang "sangat tidak dapat diterima" dan mengatakan bahwa dia telah menyampaikan posisi Australia secara langsung kepada pemerintah Israel.

"Kami menganggap alasan dan penjelasan Israel sama sekali tidak dapat diterima dan tidak memiliki kredibilitas," kata Anthony Albanese kepada para wartawan di Canberra.

Baca Juga: Presiden Prabowo Terima Kunjungan dan Santap Pagi Bersama PM Australia Anthony Albanese di Peru

"Orang-orang kelaparan. Gagasan bahwa negara demokratis menahan pasokan adalah sebuah kekejian. Itu posisi saya yang jelas."

Pada awal Mei 2025, Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Penny Wong bergabung dengan para menlu dari 22 negara lain, termasuk Jerman, Prancis dan Inggris, dalam menyerukan agar Israel segera membuka kembali akses bantuan secara penuh ke Gaza dan memungkinkan organisasi-organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan pekerjaan menyelamatkan nyawa dan mengurangi penderitaan di Gaza.

Lembaga amal internasional Oxfam cabang Australia pada Senin mempublikasikan hasil jajak pendapat yang menemukan bahwa 82 persen warga Australia percaya bahwa blokade bantuan yang disengaja oleh Israel ke Gaza "tidak dapat dibenarkan".

Baca Juga: Partai Buruh Pimpinan PM Anthony Albanese Menangi Pemilu Australia

Survei tersebut menunjukkan bahwa 67 persen warga Australia percaya bahwa pemerintah federal Australia harus berbuat lebih banyak untuk mendukung warga sipil di Gaza dalam mengakses makanan, air, dan obat-obatan.***

Sumber: Xinhua

Berita Terkait